Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Sejak hari kedua kerja usai libur panjang, masyarakat Aceh Besar dan Kota Banda Aceh sudah mulai ramai kembali mengunjungi Mal Pelayanan Publik (MPP) Aceh Besar untuk mendapatkan berbagai layanan yang disediakan.
Zahari (42) warga Lamprit Kota Banda Aceh yang sedang mengurus perpanjangan masa pasport di MPP Lambaro mengatakan pengurusan di loket layanan imigrasi disini tidak terlalu padat dibandingkan di MPP Banda Aceh, sehingga lebih cepat.
” Disini belum terlalu ramai, apalagi baru dua hari kerja, pelayanan cepat dan tinggal mengambil nanti di Imigrasi Banda Aceh,” ujar Zahari, di MPP Aceh Besar, Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Rabu (17/4/2024).
Selain itu, kepadatan pengunjung sudah mulai terlihat pada loket dinas kependudukan dan pencatatan sipil. Loket Disdukcapil ini melayani berbagai administrasi kependudukan terutama pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Petugas layanan Disdukcapil Fadhillah (32) mengatakan sejak hari pertama buka selasa kemarin, pelayanan di disdukcapil memang sudah mulai ramai dibandingkan loket layanan lainnya, bahkan ada yang belum membuka pelayanan hingga hari ini.
“Pengurusan administrasi kependudukan memang sudah mulai ramai sejak hari pertama kerja kemarin, ada yang buat KTP, perbaikan KTP, buat KK dan lain sebagainya,” sebut Fadhil.
MPP Lambaro Aceh Besar juga telah memberikan pelayanan yang maksimal bagi semua kalangan, terutama bagi disabilitas maupun usia rentan. Hal itu sebagaimana diakui Sabriah (62) warga sukamakmur.
“Alhamdulillah, ada lift untuk kami yang sudah tua, disediakan kursi roda juga, lalu ada layanan khusus bagi kami, terima kasih atas pelayananannya,” imbuh Sabriah yang juga mengurus perpanjangan masa Pasport untuk persiapan panggilan menunaikan Ibadah Haji.
Secara terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Aceh Besar Agus Husni, SP mengatakan para petugas akan terus berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, untuk mewujudkan standar pelayanan yang baik, selain itu monitoring dan evaluasi juga terus dilakukan dengan melibatkan pihak-pihak terkait.
“Kita terus melakukan upaya peningkatan standar pelayanan, untuk itu juga melibatkan pihak terkait untuk diberikan masukan,” ujar Agus.
Ia juga mengatakan, sesuai dengan arahan Pejabat (Pj) Bupati Aceh Besar dan Sekda Aceh Besar, DPMPTSP harus menjadi sarana untuk motivasi para ASN dan petugas agar terus memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
“Tentu saja harapan itu, karena OPD ini menjadi salah satu ujung tombak pelayanan publik di Aceh Besar, apalagi kita pernah terpilih sebagai salah satu OPD terbaik di Provinsi Aceh dalam hal pelayanan publik,” katanya.(Mar/*)