Pidie Juara Umum, Aceh Besar Runner-up Panahan PORA XIV

Wakil Ketua II Bidang Pembinaan Prestasi Perpani Aceh, Ahmad Husein mengalungkan medali kepada pemenang perseorangan putra aduan divisi nasional di lapangan ruang terbuka hijau (RTH) Aneuk Mulieng, Sigli, Sabtu, (17/12/2022). Foto : Humas Perpani Aceh.

Sigli – Tuan rumah Pidie juara umum cabang olahraga panahan Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV/2022 dengan mengumpulkan 17 medali emas, 9 medali perak dan 7 medali perunggu.

Pidie yang sebelumnya telah unggul jauh dalam perolehan medali emas yaitu 16 emas, menambah lagi satu keping medali emas dari beregu putra aduan divisi nasional pada lomba terakhir cabang panahan di lapangan ruang terbuka hijau (RTH) Aneuk Mulieng, Sigli, Sabtu (17/12/2022).

Dengan tambahan satu medali emas, Pidie mengumpulkan 17 medali emas, 9 medali perak dan 7 medali perunggu tampil sebagai juara umum.

Sementara itu, Aceh Besar yang sebelumnya memiliki 6 emas, 4 perak dan 2 perunggu berhasil menambah tiga emas dari perseorangan putra, putri dan mixed team divisi nasional, sehingga menjadi 9 emas, 4 perak dan 2 perunggu berada di urutan kedua. Peringkat ketiga Gayo Lues, 2 emas, 4 perak dan 5 perunggu. (Peringkat lengkap lihat klasemen akhir perolehan medali).

Pidie Jaya juga berhasil meraih medali emas pada beregu putri divisi nasional. Hari terakhir lomba panahan dilangsungkan lima partai final aduan divisi nasional perseorangan, beregu putra, putri dan mixed team atau pasangan campuran, memperebutkan lima emas, lima perak dan lima perunggu.

Berikut hasil final aduan divisi nasional perseorangan, beregu putra, putri dan mixed team : Perseorangan putri aduan divisi nasional, Rifaya Nailah Aceh Besar meraih emas setelah menang 6 – 4 atas Karmila Indria Putri (Pidie Jaya), sehingga pemanah Pidie Jaya ini harus puas medali perak. Tasya Permata Sari dari Aceh Barat meraih medali perunggu setelah menang 6 – 4 atas Cut Nisrina Nabilah (Pidie Jaya).

Perseorangan putra aduan divisi nasional, Dion Rifqi (Aceh Besar) meraih emas setelah menang dari Muhammad Rahil (Banda Aceh) dengan skor 6 – 5, pemanah Banda Aceh mendapat perak. Faris Athaillah (Bireuen) meraih perunggu setelah mengalahkan Mursyidan Zhafiri (Pidie) dengan skor 7 – 3.

Mixed team, pasangan Rifaya Nailah – Dion Rifqi dari Aceh Besar meraih medali emas setelah menang atas Ikramul Husna – Muhammad Karel (Lhokseumawe) dengan skor 6 – 2. Pasangan Lhokseumawe ini harus puas medali perak. Karmila Indria Putri – Hidayah Taufik (Pidie Jaya) meraih perunggu setelah mengalahkan Rihadatul Ais – Rizky Mauludin Akbar (Gayo Lues) 6 – 0.

Beregu putri aduan divisi nasional, Pidie Jaya meraih emas setelah menang atas Bireuen 6 – 0. Bireuen medali perak. Sedangkan medali perunggu diraih Aceh Barat Aceh setelah kalahkan Aceh Tengah 6 – 0. Beregu putra aduan, Pidie meraih emas setelah kalahkan Banda Aceh 6 – 0. Banda Aceh harus puas medali perak. Gayo Lues meraih perunggu setelah menang 5 – 4 atas Lhokseumawe.

Usai perlombaan final aduan divisi nasional, dilanjutkan upacara penghormatan pemenang (UPP) serta pengalungan medali dan langsung ditutup Wakil Ketua II Bidang Pembinaan Prestasi Perpani Aceh, Ahmad Husein.

Ahmad Husein mengatakan, pelaksanaan lomba panahan PORA XIV berjalan lancar dan sukses. Persaingan antar pemanah juga berlangsung ketat mulai tiap divisi dan sesi.

Sebutnya, dari PORA XIV ini banyak muncul atlet baru berprestasi, sehingga bisa terus mengasah kemampuan dan berlatih untuk berprestasi baik lagi pada event lebih tinggi yaitu menghadapi PON XXI/ 2024 Aceh – Sumatera Utara. (Adv).