Daerah  

Kemenag Aceh Besar Mendukung Kota Jantho sebagai Tuan Rumah MTQ Provinsi Aceh Tahun 2025

Kabarnanggroe.com, Aceh Besar – Sebuah langkah penting dalam persiapan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Aceh ke-37 tahun 2025 telah diambil oleh tim survei yang dikirim oleh Pemerintah Provinsi Aceh. Pada Jumat (17/11), tim tersebut melakukan kunjungan ke Kota Jantho, ibukota Kabupaten Aceh Besar, guna mengevaluasi fasilitas-fasilitas utama sebagai calon tuan rumah pelaksanaan MTQ.

Kehadiran tim dari Provinsi Aceh yang terdiri dari Asisten 1 Azwardi AP MSi, Kadis Syariat Islam Zahrol Fajri SAg, Ketua LPTQ Prof DR Armiadi MA, Kabid Penais Zawa Kemenag Aceh H Zulfikar MA disambut dengan antusias oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Besar. Turut hadir dalam penyambutan tersebut para Asisten Farhan AP dan Jamaluddin, beberapa kepala dinas, Ketua MPU Tgk H Nasruddin, Kepala Kankemenag Aceh Besar H Saifuddin SE, serta pihak terkait lainnya.

Tim survei melakukan peninjauan lokasi arena utama di lapangan Bungong Jeumpa serta beberapa lokasi lain seperti aula Bappeda, Bapelkes, Disnaker, gedung Meuseuraya, dan tempat pemondokan kafilah di Gampong Jantho Makmur.

Kepala Kankemenag Aceh Besar H Saifuddin SE, bersama dengan Kasubbag Tata Usaha H Khalid Wardana SAg MSi, memberikan surat dukungan penuh kepada Kepala Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh H Zahrol Fajri SAg untuk mendukung Kota Jantho sebagai lokasi pelaksanaan MTQ ke-37 tahun 2025.

Menurut Kakankemenag, Kota Jantho memiliki berbagai fasilitas yang memadai dan keterhubungan transportasi yang baik, menjadikannya lokasi yang layak untuk pelaksanaan MTQ. Kemenag Aceh Besar menyatakan kesiapannya untuk memberikan bantuan tenaga Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional dalam kepanitiaan serta menyediakan berbagai fasilitas pendukung lainnya, termasuk pemakaian gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT).

Sementara itu, H Khalid Wardana, mantan Kasi Bimas/sekretaris LPTQ, mengungkapkan bahwa melihat prestasi dan pembinaan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, terutama meraih juara umum pada MTQ ke-35 di Sigli dan MTQ ke-36 di Bener Meriah, menjadikan Aceh Besar sebagai prioritas menjadi tuan rumah. Terlebih lagi, ia menambahkan bahwa pada tahun 1980-an, MTQ Aceh pernah diselenggarakan di Ulee Kareng yang saat itu masih wilayah Aceh Besar. Sejak itu, Kabupaten Aceh Besar belum pernah menjadi tuan rumah MTQ, ungkap Khalid.

Dukungan penuh dari Kemenag Aceh Besar terhadap Kota Jantho sebagai tuan rumah MTQ Provinsi Aceh tahun 2025 diharapkan dapat memperkuat persiapan dan kesuksesan acara keagamaan ini untuk mewadahi potensi serta semangat para peserta dalam menghafal dan membaca Al-Quran dengan penuh kekhusyukan.(Herman/*)