Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur Aceh melalui Dinas Perhubungan Provinsi Aceh yang sudah mengoperasionalkan kendaraan trans Koetaradja ke kawasan Kajhu, Kecamatan Baitussalam sejak Selasa (16/9/2025). Peluncuran jalur baru itu merupakan rangkaian dari puncak peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025 yang diperingati pada 17 September 2025.
Wakil Bupati Aceh Besar Drs H Syukri yang ditemui di ruang kerjanya di Kota Jantho, Rabu (17/9/2025) mengungkapkan, kehadiran moda transportasi umum Trans Koetaradja rute Simpang Mesra Banda Aceh ke Kajhu Kecamatan Baitussalam Aceh Besar merupakan jawaban atas harapan dan permintaan masyarakat selama ini. “Kita akan terus mendukung upaya positif untuk pelayanan publik ini. Pemkab Aceh Besar memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Aceh yang sudah menyediakan moda transportasi Trans Koetaradja rute Simpang Mesra menuju Kajhu tersebut,” ungkap Wabup Aceh Besar.
Drs Syukri berharap, agar kemudahan yang telah tersedia ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat, khususnya yang berdomisili di Kecamatan Baitussalam Aceh Besar, sehingga memudahkan warga untuk bepergian maupun kembali ke gampong masing-masing.
Oleh karena itu, Wabup Aceh Besar meminta semua masyarakat agar selalu bersyukur atas berbagai kemudahan ini, sehingga warga dapat menikmati layanan moda transportasi Trans Koetaradja secara gratis dan nyaman. Terlebih lagi, hal ini merupakan harapan dan keinginan dari masyarakat selama ini.
Harapan yang sama juga diungkapkan Keuchiek Klieng Cot Aron, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar. Menurutnya, dengan beroperasinya angkutan massal ini sangat memudahkan masyarakat wilayah Kecamatan Baitussalam untuk beraktivitas khususnya di pagi hari seperti mengantar anak ke sekolah atau pergi berbelanja di pasar.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Aceh, Teuku Faisal menjelaskan Trayek Feeder 9 (Simpang Mesra–Kajhu) akan beroperasi pukul 06.50–17.30 WIB melewati Jalan Laksamana Malahayati hingga Pasar Labuy, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar. “Sejak 2016 bus Trans Koetaradja beroperasi gratis karena disubsidi Pemerintah Aceh. Tujuannya mengatasi kemacetan sekaligus menyediakan transportasi yang nyaman bagi masyarakat,” kata Faisal.
Sebagai bentuk layanan publik, Dishub Aceh membuka kanal pengaduan 24 jam dan aplikasi Trans Koetaradja bagi warga yang ingin memberi masukan terkait pelayanan.(Amz)
