Kabarnanggroe.com, Kutacane — Sehari menjelang Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tenggara menggelar pengibaran bendera merah putih berukuran raksasa di puncak Alas Hill, Agara, Jumat (16/8/2024).
Pengibaran bendera yang memiliki ukuran 7×58 meter tersebut dihadiri oleh Penjabat Bupati Aceh Tenggara Drs Syakir MSi beserta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah pejabat lainnya.

Acara dimulai dengan pembacaan narasi penghormatan kepada pahlawan nasional yang telah gugur dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Selanjutnya, peserta upacara mengucapkan slogan “Nusantara Baru Bersama Indonesia Maju” yang diikuti dengan pekikan “Merdeka… Merdeka… Merdeka…” sebagai wujud semangat nasionalisme.
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Tenggara, Syakir mengungkapkan, pengibaran bendera raksasa ini adalah simbol kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI/Polri, serta berbagai elemen masyarakat termasuk pelajar dan instansi terkait lainnya.
“Ini adalah bentuk penghargaan kita terhadap jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan negara kita, Republik Indonesia. Hari ini, sebagai salah satu bentuk penghargaan, kita menaikkan bendera merah putih raksasa di puncak Alas Hill,” ujar Syakir.
Ia juga mengajak generasi muda untuk terus menanamkan semangat nasionalisme, patriotisme, dan cinta tanah air, agar semangat perjuangan para pahlawan tetap hidup dan diwariskan kepada generasi berikutnya, seperti berkibarnya bendera raksasa ini.
Pengibaran bendera ini dihadiri oleh Ketua DPRK Denny Febrian Roza, Kapolres AKBP R Doni Sumarsono, Dandim 0108 Letkol Czi Arya Murdyanto, Kajari Erawati, Ketua Pengadilan Negeri Ade Yusuf, Ketua Mahkamah Syar’iah T Swandi, Ketua MAA Thalib Akbar, Wakil Ketua MPU Buhari Numbur, serta perwakilan dari KIP, Sekretaris Daerah Yusrizal, dan pejabat lainnya. Hadir pula perwakilan dari Bank Aceh Syariah dan Bank Syariah Indonesia Cabang Kutacane, para camat, ASN, dan siswa/pelajar.
Sebagai informasi lainnya, usai pengibaran bendera, siswa dari SMP Negeri 1 Kutacane, yang dipimpin oleh Rafa dan kawan-kawan, mempersembahkan sebuah drama puisi berjudul “Satu Kata Merdeka” karya Ilma Julfa. Penampilan ini menutup rangkaian acara dengan penuh semangat dan penghayatan terhadap arti kemerdekaan.(MTis/*)