Kabarnanggroe.com, Aceh Selatan – H. Mirwan MS, SE. M. Sos dan Baital Mukadis, SE secara resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, atas nama Presiden Republik Indonesia, pada Senin (17/2/2025). Prosesi pelantikan berlangsung di hadapan Ketua Mahkamah Syar’iyah Tapaktuan dalam sidang paripurna DPRK Aceh Selatan yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB.
Sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRK Aceh Selatan, Rema Mishul Azwa SE, A.k, diawali dengan penyampaian kata sambutan oleh ketua dewan. Selanjutnya, dilakukan pembacaan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (SK Mendagri) mengenai pemberhentian Pj. Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma S.STP, serta peresmian pengangkatan H. Mirwan sebagai Bupati Aceh Selatan dan Baital Mukadis sebagai Wakil Bupati Aceh Selatan untuk periode 2025-2030.
Tepat pada pukul 09.45 WIB, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, melakukan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan di hadapan Ketua Mahkamah Syar’iyah Tapaktuan, pimpinan serta anggota DPRK Aceh Selatan, serta tamu undangan lainnya. Acara ini dihadiri oleh anggota DPRA dapil 9, serta sejumlah tokoh masyarakat, termasuk mantan Menteri Perdagangan RI Kabinet Indonesia Maju (KIM), mantan Bupati Aceh Selatan HT. Machsalmina Ali, dan Tgk. Husin Yusuf. Hadir pula mantan Panglima GAM Lhok Tapaktuan, Tgk. Abrar Muda, serta Ketua Timses Pasangan Manis, Keuchik Khairul, bersama ribuan pendukung lainnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Aceh Muzakir Manaf menekankan pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat dengan bekerja nyata serta menjalankan program pembangunan yang berpihak kepada rakyat. Ia mengingatkan bahwa setelah pelantikan, Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan harus menjadi pemimpin bagi seluruh rakyat, bukan hanya bagi kelompok pendukung tertentu.
“Kepercayaan yang telah diberikan masyarakat harus dijawab dengan kerja nyata serta program-program pembangunan yang berpihak kepada rakyat. Selain itu, setelah dilantik, saudara harus menjadi pemimpin bagi seluruh rakyat Aceh Selatan, bukan hanya bagi pendukung tertentu,” ujar Muzakir Manaf.
Gubernur juga menekankan pentingnya menjaga keharmonisan antara eksekutif dan legislatif guna memperkuat kinerja pemerintahan. “Jika tidak ada keseimbangan antara Bupati dan DPR, maka pemerintahan tidak akan berjalan seperti yang kita harapkan. Harus ada keselarasan dan kerja sama yang baik,” tambahnya.
Selain itu, Muzakir Manaf mengingatkan agar para pemimpin selalu bersyukur, sesuai dengan firman Allah dalam Alquran. “Jika bersyukur, maka Allah akan menambah kejayaan, tetapi jika kufur, tunggulah azab-Nya,” ungkapnya. Ia juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang taat kepada Allah, Rasul, dan Ulil Amri, serta mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Aceh Selatan dengan memanfaatkan potensi yang ada.
Lebih lanjut, Gubernur Aceh berpesan agar Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan selalu berkomunikasi dengan Pemerintah Aceh dalam setiap langkah pembangunan. Ia juga mendorong keterlibatan akademisi dalam perencanaan pembangunan, agar program-program yang dijalankan lebih terukur dan tepat sasaran. Selain itu, keterlibatan pengusaha juga dinilai penting agar pembangunan dapat memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
“Terakhir, jaga dukungan dari masyarakat agar setiap program pembangunan mendapat tempat di hati rakyat. Sertakan pula doa dari para alim ulama agar kita selalu mendapat perlindungan dan kemudahan dalam membangun Aceh Selatan,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Aceh Selatan terpilih, Mirwan, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat Aceh Selatan. Ia menegaskan bahwa tugas yang diembannya bukanlah tugas yang ringan, namun ia berkomitmen untuk melaksanakan pemerintahan dengan pengabdian tulus kepada masyarakat.
“Momen ini adalah sejarah tidak hanya bagi kami, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Aceh Selatan. Penyelenggaraan pemerintahan adalah amanah yang akan kami jaga,” kata Mirwan.
Bupati Mirwan juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dan bekerja sama, menghilangkan sekat pemisah antara pendukung calon selama Pilkada, dan bersama-sama mewujudkan Aceh Selatan yang lebih maju. Ia juga berharap dukungan dari semua pihak, termasuk legislatif dan jajaran Forkopimda, agar dapat menghadirkan keadilan dan kemakmuran bagi masyarakat.
“Kami yakin, dengan doa dan dukungan dari semua pihak, amanah ini akan kami jalankan dengan penuh tanggung jawab,” ujar Bupati.
Setelah acara pelantikan, Gubernur Aceh Muzakir Manaf bersama rombongan langsung menuju Bandara T. Cut Ali, Kecamatan Pasie Raja, untuk bertolak ke Lhokseumawe dengan menggunakan maskapai Susi Air guna menghadiri pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe. (Cek Man/*)
