Dinas Syariat Islam Aceh Besar Gelar Pelatihan untuk Petugas Tajhiz Mayit

Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Besar, Rusdi SSos MSi, membuka pelatihan tajhiz mayit, di aula Dayah Nurul Falah, Yayasan Al Misbah, di Gampong Leupung, Riwat Samahani, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, Kamis (15/6/2023). FOTO/ DOK DSI ACEH BESAR

Kabarnanggroe.com, Samahani – Dinas Syariat Islam (DSI) Kabupaten Aceh Besar menggelar pelatihan fardhu kifayah berupa tajhiz mayit yang ditujukan khusus bagi ibu-ibu meunasah serta masyarakat umum, dengan fokus utama kepada para generasi muda. Kegiatan yang diikuti oleh peserta dari Kecamatan Kuta Malaka dan Sukamakmur tersebut, dibuka oleh Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Besar, Rusdi SSos MSi, di aula Dayah Nurul Falah, Yayasan Al Misbah, di Gampong Leupung, Riwat Samahani, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, Kamis (15/6/2023).

Kadis Syariat Islam Aceh Besar Rusdi SSos MSi menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen kuat untuk terus mengupayakan pengkaderan pelaksanaan fadhu kifayah berupa tajhiz mayit di kalangan masyarakat. Ia menargetkan bahwa program yang sudah dimulai sejak tahun 2021 ini akan berhasil diselesaikan pada tahun 2024 dengan memberikan pelatihan kepada 3000 peserta.
“Kegiatan ini lanjutan dari program di tahun 2021 dari jumlah total 4.800 orang, yang per kampungnya untuk 8 orang, dengan jumlah laki-laki empat orang dan perempuan empat orang,” ucapnya.

Rusdi menyebutkan, di tahun 2024 juga akan kembali menggelar pelatihan serupa. Ia berharap, pelatihan tahjiz mayit tersebut juga dapat digelar dengan menggunakan pembiayaan dari dana desa.
“Kalau memang bisa, kita berharap nanti juga dapat digelar di gampong-gampong, misalnya dengan dana gampongnya agar lebih mudah mencapai jumlah yang kita targetkan,” ujarnya.

Peserta pelatihan tajhiz mayit yang digelar Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Besar, di aula Dayah Nurul Falah, Yayasan Al Misbah, di Gampong Leupung, Riwat Samahani, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, Kamis (15/6/2023). FOTO/ DOK DSI ACEH BESAR

Sementara itu, Ketua MPU Aceh Besar Tgk H Nasruddin menekankan pentingnya kesiapan pelaksanaan fardhu kifayah di tengah masyarakat. Ia mengapresiasikan pelatihan tahjiz mayit yang digelar Pemkab Aceh Besar melalui Dinas Syariat Islam Aceh Besar.

“Peran pelaksana fardhu kifayah ini sangat penting, karena tugas yang dilaksanakan terkait kematian seseorang adalah dalam situasi yang tidak terduga. Pelatihan seperti ini patut diberikan apresiasi yang besar,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh Besar Adi Darma SPd MPd, pejabat DSI Aceh Besar, Pimpinan Dayah Nurul Falah, unsur Muspika Kecamatan Kuta Malaka. (Adv)