Perkuat Akuntabilitas Kinerja OPD, Pemkab Aceh Besar Gelar Coaching Clinic Evaluasi SAKIP

Plt Asisten III Sekda Aceh Besar bidang Administrasi Umum Muharril Al-Aqshar SE, M.Ec.Dev, menyampaikan arahannya pada pembukaan coaching clinic evaluasi SAKIP, di Aula Drs H Sanusi Wahab, Kantor Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Selasa (16/9/2025). FOTO/ MURSALIN

Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Bagian Organisasi Setdakab menggelar Coaching Clinic pelaksanaan evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) untuk memperkuat akuntabilitas bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di Aula Drs H Sanusi Wahab, Kantor Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Selasa (16/9/2025).

Pelaksana Tugas (Plt) Asisten III Sekda Aceh Besar bidang Administrasi Umum, Muharril Al-Aqshar SE, M.Ec.Dev, saat membuka kegiatan mengatakan, coaching clinic tersebut merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan.

“Pelaksanaan evaluasi SAKIP ini bertujuan agar setiap OPD mampu menyusun perencanaan, penganggaran, dan pelaporan kinerja secara lebih terukur serta akuntabel. Dengan begitu, program pembangunan yang dijalankan benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.

Muharril menegaskan, coaching clinic bukan sekadar kegiatan formalitas, melainkan wadah pembinaan yang harus dimanfaatkan serius oleh setiap peserta. “Kami berharap seluruh OPD dapat memahami substansi penyusunan dokumen SAKIP, mulai dari perencanaan, penetapan indikator, hingga evaluasi capaian kinerja. Dengan demikian, capaian akuntabilitas kinerja Kabupaten Aceh Besar dapat terus meningkat,” tambahnya.

Menurutnya, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut juga diberikan kesempatan bagi para peserta untuk berdiskusi langsung mengenai permasalahan yang dihadapi dalam penerapan akuntabilitas kinerja di masing-masing OPD.

“Melalui coaching clinic ini, kami mendorong adanya keselarasan antara visi pembangunan daerah dengan pelaksanaan program di lapangan. Semua harus berjalan dengan prinsip efektif, efisien, dan terukur,” pungkas Muharril.

Dengan adanya kegiatan tersebut, Pemkab Aceh Besar mengharapkan setiap OPD dapat meningkatkan kualitas laporan akuntabilitas kinerja sehingga memberikan kontribusi positif bagi peningkatan nilai evaluasi SAKIP daerah.(Wahyu)