Kabarnanggroe.com, Kota Jantho — Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler XXVII 58 Universitas Syiah Kuala (USK) turut berpartisipasi pada Posyandu Integrasi Layanan Primer yang digelar di Desa Dham Ceukok, Kemukiman Lubuk, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Selasa (15/7/2025).
Kegiatan Posyandu tersebut menjadi salah satu bentuk komitmen kelompok KKN untuk mendukung peningkatan layanan kesehatan masyarakat desa, khususnya bagi ibu dan balita. Berbagai layanan diberikan dalam kegiatan ini, di antaranya penimbangan balita, pemberian vitamin, pemeriksaan kesehatan untuk lansia, serta penyuluhan kesehatan dasar.
Para mahasiswa KKN terlibat langsung dalam setiap tahapan kegiatan, mulai dari registrasi peserta, pengukuran tinggi dan berat badan anak, hingga mendampingi masyarakat selama proses pelayanan berlangsung. Kehadiran mahasiswa disambut antusias warga, terutama para ibu yang membawa anak-anaknya ke Posyandu.
Ketua Kelompok KKN Reguler XXVII 58, M. Rusydi Hamka mengatakan, keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan tersebut merupakan wujud nyata pengabdian mereka kepada masyarakat.
“Kami sangat senang bisa ikut ambil bagian dalam kegiatan Posyandu ini. Harapannya, kehadiran kami dapat mendukung kerja tenaga kesehatan di desa dan memberi semangat baru bagi masyarakat untuk terus menjaga kesehatan keluarga,” ujar Hamka.

Kelompok KKN yang beranggotakan Arsyil Ikram, Yunni Fadhillah Pangaribuan, Juleha Sitompul, Rangya Alif Fatahillah, Mufakkirah, Filzah Awanis, dan Manisha Eza Al-Mughny ini juga aktif menjalankan berbagai program lain di desa. Beberapa di antaranya meliputi home visit, edukasi pencegahan dan penanganan hipertensi serta diabetes melitus, English Study, Study Club, kerajinan origami, dan senam sehat bersama ibu-ibu. Selain itu, mereka juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat desa.
Tak berhenti di situ, sejumlah program telah dipersiapkan untuk pelaksanaan ke depan. Program tersebut meliputi sosialisasi gizi dan manfaat ikan lele, edukasi pertolongan pertama pada gigitan ular, luka ringan, mimisan, dan tersedak pada anak, edukasi SADARI (pemeriksaan payudara sendiri), penempelan spanduk K3, belajar jarimatika, sosialisasi anti-bullying, budidaya hidroponik, pembuatan pupuk organik cair (POC), hingga perayaan Hari Anak Nasional.
Sementara itu, Keuchik Desa Dham Ceukok, Zulham Abdullah, menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa KKN USK di desanya. Menurutnya, berbagai kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa KKN telah membawa dampak positif, terutama dalam menggerakkan semangat generasi muda desa.
“Alhamdulillah, kehadiran mahasiswa KKN di Dham Ceukok cukup memberikan gairah kegiatan bagi remaja dan anak-anak desa. Kami berharap program-program yang dijalankan bisa berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Zulham.
Melalui rangkaian program tersebut, Kelompok KKN Reguler XXVII 58 berharap dapat memberikan kontribusi nyata dan meninggalkan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Dham Ceukok, Kemukiman Lubuk, Aceh Besar.(Wahyu/*)