Kabarnanggroe.com, Sabang – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Sabang kembali melakukan pembersihan di Teluk Sabang, dan berhasil mengangkut sekitar 2 ton lebih sampah. Pembersihan ini melibatkan 20 orang petugas dan dipusatkan di kawasan Menara Merah Putih, Selasa (16/7/2024).
Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, turut turun langsung membantu para petugas melakukan pembersihan. Dalam kesempatan tersebut, Reza menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan demi menjaga kebersihan lingkungan dan kelestarian biota laut.
“Memang harus ada kesadaran kita sebagai masyarakat, bahwa kalau kita membuang sampah sembarangan akan berdampak buruk bagi lingkungan sekitar kita. Merusak biota laut, yang akhirnya berdampak buruk juga pada perekonomian, karena masyarakat Kota Sabang hampir semuanya bergantung di sektor wisata,” ujar Reza Fahlevi.
Reza juga menekankan bahwa masalah sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau dinas terkait, tetapi juga merupakan tugas bersama seluruh elemen masyarakat. “Jadi mari tingkatkan kesadaran diri kita untuk membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan. Kalau tidak ada tempat sampah mungkin bisa disimpan dulu sampai menemukan tempat sampah,” ajaknya.
Sementara itu, Kepala DLHK Sabang, Faisal, menjelaskan bahwa pembersihan sampah dilakukan terutama saat cuaca Kota Sabang memasuki musim angin barat seperti saat ini. “Ini lagi musim barat, jadi sampah-sampah itu terbawa arus dan menumpuk menutupi permukaan laut di sepanjang teluk Sabang. Sampah 95 persen plastik, berupa bungkus makanan, botol minuman, dan dedaunan kering,” jelas Faisal.
Faisal menambahkan bahwa DLHK mengerahkan 20 petugas kebersihan yang memiliki tanggung jawab masing-masing. Petugas yang turun langsung ke laut membersihkan sampah dengan boat, petugas yang mengangkut sampah ke truk, hingga petugas yang membawa sampah ke tempat pembuangan akhir.
Kegiatan pembersihan ini diharapkan dapat menjaga kebersihan Teluk Sabang, melindungi biota laut, dan meningkatkan kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Sabang. Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya berkelanjutan DLHK dan pemerintah Kota Sabang dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung sektor pariwisata yang menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat setempat.(WD/*)