Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Ketua Komisi IV DPRK Banda Aceh, M Arifin SE meyakini Amiruddin SE MSi, yang resmi dilantik sebagai Pj Wali Kota Banda Aceh, menggantikan Bakri Siddiq, SE, MSi, oleh Pj Gubernur Aceh pada Jumat (14/7/2023) sore di Anjong Mon Mata, Banda Aceh dapat bersinergi dengan semua pihak untuk melanjutkan berbagai program pembangunan di Banda Aceh.
“Kami siap mendukung Pak Amiruddin dalam membenahi Kota Banda Aceh sepeninggal Bakri Siddiq,” ujar Arifin, kepada media ini, di Banda Aceh, Sabtu (15/7/2023).
Ia menyadari, banyak hal yang harus diperbaiki untuk membangun Banda Aceh, itu sebabnya, Arifin mengharapkan Pj Wali Kota yang baru membangun komunikasi yang baik dengan semua pihak termasuk dengan DPRK.
“Legislatif dan eksekutif merupakan mitra, jadi semua kebijakan harus dikomunikasikan dengan baik, agar bisa berjalan beriringan,” katanya.
Alasan besar kenapa Mendagri tidak memperpanjang jabatan Pj Wali Kota yang lama, karena angka stunting yang tadinya turun menjadi naik kembali, selain itu, trend buruk Kota Banda Aceh yang kekurangan anggaran menjadi sorotan bagi Pemko Banda Aceh sendiri.
“Sampai hari ini, hutang kepada pihak ketiga juga belum dilunasi, belum lagi terkait dengan bonus yang pernah dijanjikan oleh Pemko Banda Aceh untuk pasukan oranye dan atlet PORA yang belum dibayarkan, ini menjadi trend buruk bagi Kota Banda Aceh, mudah-mudahan pak Amiruddin mampu mencarikan solusi,” ujar Arifin.
Terkhusus dengan kasus stunting, Arifin minta Pj Wali Kota yang baru fokus berkoordinasi dengan lintas sektor terkait pencegahan dan penanganan stunting di Banda Aceh, sehingga angka stunting benar-benar dapat ditekan.
“Harus ada manuver yang baik untuk menggenjot program penurunan angka stunting, karena ini penting untuk melahirkan generasi emas Kota Banda Aceh,” demikian kata Keuchik Arifin, sapaan akrab Ketua Komisi IV DPRK Banda Aceh.(AMZ)