Kakanim Banda Aceh Audiensi dengan Wali Kota Illiza

*Dorong Kenaikan Kelas Kanim Menuju Kelas I Khusus TPI

Foto bersama usai audiensi bersama Wali Kota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal, di Pendopo Wali Kota Banda Aceh, Jumat (15/5/2025). FOTO/ DOK IMIGRASI BANDA ACEH

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh — Dalam rangka memperkuat sinergi kelembagaan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang keimigrasian, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh, Gindo Ginting, melakukan audiensi dengan Wali Kota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal, di Pendopo Wali Kota Banda Aceh, Jumat (15/5/2025).

Pertemuan tersebut membahas sejumlah isu strategis, salah satunya adalah rencana kenaikan kelas Kantor Imigrasi Banda Aceh menjadi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI.

Pada kesempatan itu, Gindo Ginting menyampaikan bahwa peningkatan status kelembagaan tersebut sangat penting untuk menjawab dinamika pelayanan keimigrasian yang semakin meningkat di Banda Aceh, terutama dengan semakin banyaknya permintaan layanan dari kalangan investor, wisatawan mancanegara, pelajar asing, serta mobilitas warga negara Indonesia yang meningkat secara signifikan. Ia juga menyebutkan bahwa dengan status Kelas I Khusus, kantor imigrasi akan memiliki kapasitas dan kewenangan yang lebih luas untuk melayani masyarakat, termasuk dalam hal pengawasan orang asing dan pemberian izin tinggal.

“Peningkatan kelas ini merupakan langkah konkret untuk menghadirkan layanan keimigrasian yang lebih cepat, profesional, dan mendukung misi pembangunan daerah. Banda Aceh memiliki potensi besar di sektor pariwisata, pendidikan, dan perdagangan. Layanan keimigrasian harus mampu menjadi penopang utama mobilitas lintas negara yang sehat dan tertib,” ujar Gindo.

Ia juga menambahkan bahwa keberadaan Kantor Imigrasi Banda Aceh yang saat ini telah menjalankan berbagai inovasi pelayanan publik, seperti layanan percepatan paspor dan layanan jemput bola, akan semakin optimal dengan dukungan status kelembagaan yang lebih tinggi.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal, menyambut baik inisiatif dari Kantor Imigrasi Banda Aceh dan menyatakan dukungan penuh atas rencana kenaikan kelas tersebut. Menurutnya, keberadaan kantor imigrasi dengan status dan kapabilitas lebih tinggi akan memberikan dampak langsung terhadap kemudahan berusaha, investasi, serta pertumbuhan sektor pariwisata.

“Kami sangat mendukung rencana ini karena sejalan dengan semangat Pemerintah Kota Banda Aceh sebagai Kota Kolaborasi untuk membangun kerja sama lintas instansi demi kemajuan pelayanan publik. Banda Aceh adalah kota kolaborasi, dan pelayanan keimigrasian yang unggul menjadi bagian penting dari wajah daerah kita di mata internasional,” tutur Illiza.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya membangun iklim investasi yang inklusif dan bersahabat bagi investor asing maupun domestik, yang tentu saja membutuhkan kepastian dan kemudahan dalam layanan keimigrasian.

Audiensi tersebut diakhiri dengan komitmen bersama untuk mempererat komunikasi dan koordinasi antara Kantor Imigrasi Banda Aceh dan Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mewujudkan sistem pelayanan publik yang lebih baik, inklusif, dan berbasis kolaborasi.

Gindo Ginting berharap dukungan Pemerintah Kota Banda Aceh dapat memperkuat proses advokasi kenaikan kelas ini ke tingkat pusat. “Dengan dukungan Ibu Wali Kota, kami optimis proses peningkatan status ini akan lebih kuat secara administratif dan politis. Kami siap bersinergi untuk mewujudkan pelayanan keimigrasian yang sepadan dengan kebutuhan dan potensi Banda Aceh,” tutupnya.(Wahyu/*)