Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Seorang atlet dancesport asal Aceh, akan tampil dalam perebutan kejuaraan dunia Tahun 2023, yang akan digelar di Fukuoka – Japan. Hal itu sebagaimana yang dipaparkan Khairul Riza SPd, selaku Ketua Umum (Ketum) Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Aceh, saat acara pelepasan atlet, di Coffeshop samping Taman Sari Kota Banda Aceh, Kamis (16/2/2023) pagi.
Pembukaan kegiatan pelepasan tersebut, dilakukan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh Almuniza Kamal. Sementara pelepasan atlet dilakukan oleh Wakil Ketua II KONI Aceh Drs Bachtiar Hasan MPd.
Dua orang yang dilepaskan tersebut, diantaranya atlet breaking b-boy adult Suryadi, pria kelahiran Padang Tiji – Kabupaten Pidie. Selanjutnya, pelatih dancesport Aceh Nainunis, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum (Sekum) IODI Aceh.
Pada kesempatan itu, Kadisbudpar Aceh Almuniza Kamal mengatakan, Disbudpar siap hadir dan memberikan dukungan dalam setiap kegiatan yang membawa perubahan positif. Hal itu, tidak hanya untuk kalangan muda, namun untuk siapapun yang memberikan nilai positif bagi kemajuan Aceh.
“Kita siap bersinergi, dan selama senergi itu dalam hal yang positif saja,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II KONI Aceh Drs Bachtiar Hasan MPd menuturkan, pelepasan tersebut jadi langkah awal yang penuh harapan. Hal itu juga, dapat memberikan hasil yang memuaskan saat kepulangan dari perebutan kejuaraan tersebut.
“Kita harap atlet yang kita lepaskan untuk berangkat mengikuti kejuaraan dunia ini, tidak hanya dapat tampil sebagai peserta. Namun bisa tampil sebagai juara,” ujarnya.
Ketum IODI Aceh Khairul Riza SPd mengatakan, keikutsertaan atlet Aceh ke Jepang tersebut merupakan kedua kalinya. Dalam hal itu, Ia berharap dapat memperoleh rangking yang lebih baik dari sebelumnya.
“Mohon doa restu dan support dari seluruh masyarakat Aceh, semoga dengan kehadiran atlet Aceh di Kancah dunia ini bisa memberi stimulus bagi generasi muda Aceh. Hal itu juga untuk terus berprestasi dan berproduktif dalam kegiatan sehari-harinya,” pungkasnya.(WD)
