Pasukan Penjajahan ‘Israel’ (IDF) Menarik Divisi ke-36 dari Gaza untuk Masa Pelatihan dan Istirahat

Kabarnanggroe.com,  Pasukan Penjajahan ‘Israel’ (IDF) mengumumkan penarikan Divisi ke-36 dari Gaza untuk masa pelatihan dan istirahat, meninggalkan tiga divisi lainnya untuk terus bertempur melawan kelompok Hamas di Jalur Gaza. Langkah ini merupakan bagian dari rencana IDF untuk menghadapi potensi eskalasi pertempuran dengan Hamas dan Hizbullah Lebanon di Israel utara.

Menurut media ‘Israel’, penarikan divisi ini dilakukan sebagai persiapan untuk perang panjang melawan Hamas. Divisi tersebut akan diberi waktu istirahat sejenak sebelum kembali untuk periode pelatihan. Keputusan mengenai penempatan kembali divisi tersebut akan diambil berdasarkan penilaian terbaru IDF.

Selama 80 hari terakhir, Divisi ke-36 telah beroperasi di berbagai wilayah di Kota Gaza, termasuk Zeitoun, Shati, Shejaiya, dan Rimal. Divisi ini juga terlibat dalam operasi di pusat kota Gaza. Sementara itu, Divisi ke-162 tetap berada di Gaza utara, Divisi ke-99 di bagian tengah Jalur Gaza, dan Divisi ke-98 di wilayah Khan Younis, Gaza selatan, melaksanakan operasi pembersihan.

Bulan lalu, ‘Israel’ mengumumkan penarikan lima brigade tambahan dari Gaza, termasuk tiga brigade yang biasanya bertanggung jawab untuk melatih pasukan lain dan dua brigade cadangan.

Sejak serangan Hamas pada 7 Oktober lalu, ‘Israel’ telah melancarkan serangan terus-menerus ke Jalur Gaza, menyebabkan ribuan korban jiwa dan luka. Situasi ini telah mengakibatkan 85% penduduk Gaza mengungsi, sementara 60% infrastruktur daerah tersebut mengalami kerusakan atau hancur, seperti yang diungkapkan oleh PBB.*