Ketua PWI Aceh Besar Bekali Peserta Pelatihan Jurnalis Wisata dalam Kemah Bersama di JPP

Jufrizal Ketua PWI Aceh beri sambutan dan arahan pada acara Kemah Wisata di Jantho Panorama Park (JPP), Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (14/12/2024) malam. FOTO/ILHAM RAMADANI

Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Besar, Jufrizal, membekali para peserta Pelatihan Jurnalis Wisata pada acara Kemah Bersama yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Aceh Besar, di Jantho Panorama Park (JPP), Kota Jantho, Aceh Besar, Sabtu (14/12/2024).

Pembekalan disampaikan Ketua PWI Aceh Besar yang akrab disapa dengan panggilan Coy itu, terkait cara menulis dan memberitakan berbagai objek destinasi wisata yang ada di Kabupaten Aceh Besar. “Upaya ini kita maksudkan sebagai promosi untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke Aceh Besar,” katanya.

Dalam rangka memperkenalkan dan tatacara mempromosikan tempat wisata kepada para jurnalis dan Duta Wisata Aceh Besar. Disparpora beserta PWI Aceh Besar terjun ke lapangan untuk belajar dan mengenal situasi di lokasi wisata.

Jurnalis dan Duta Wisata Aceh Besar makan bersama pada acara Kemah Wisata di Jantho Panorama Park (JPP), Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (14/12/2024) malam. FOTO/ILHAM RAMADANI

Jufrizal mengatakan dalam penyambutan, pelatihan jurnalis ini untuk mempererat hubungan kolaborasi antara jurnalis dengan Duta Wisata Aceh Besar, dalam nengenal dan mempublikasikan berbagai objek wisata yang ada Aceh Besar.

“Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut sebagai satu kegiatan tahunan, sehingga akan menjadi pemicu semangat untuk terus membangkitkan sektor pariwisata di Aceh Besar, yang nantinya tidak saja dikenal oleh wisatawan lokal, tapi juga wisatawan Nusantara, dan bahkan macanegara,” ungkapnya.

Adapun tata cara meningkatkan tempat-tempat wisata Aceh Besar hingga buming di masyarakat luas, senior-senior jurnalis membimbing juniornya dan duta wisata, agar lebih efektif dalam pengambilan video dan mengatur kata untuk memproduksi berita wisata.

“Kita harus tahu bagaimana pengambilan foto maupun video yang bagus serta menarik untuk ditonton, namun tetap menjaga kualitas keaslian tempatnya, menarik penonton agar mendatanginya, agar tidak mengecewakan wisatawan yang berkunjung karena efek kualitas foto yang terlalu tinggi,” jelasnya. (Ilham Ramadani)