Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – 396 karateka junior bertarung pada kejuaraan daerah (Kejurda) yang digelar di GOR Serbaguna, komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Jumat (15/12/2023).
Para karateka yang berasal dari 12 Pengurus Cabang (Pengcab) Forki kabupaten/kota di Aceh bertanding pada Kejurda yang akan berlangsung selama tiga hari memperebutkan piala bergilir Forki Aceh dan piala tetap direktur PT Cakra Buana Proteksindo.
Plt Ketua Umum Pengprov Forki Aceh, Sinse Eriadi atau yang akrab disapa Agam ini mengatakan, kejuaaraan daerah merupakan program tahunan dalam rangka pembinaan atlet baik junior dan senior.
Ia mengharapkan dengan jalannya program Forki Aceh pada akhir tahun 2023 bisa menambah semangat dan jam terbang atlet menjelang PON XXI Aceh 2024.
“Kalian karate dan punya legalitas dan wajib tunduk pada aturan yang berlaku di organisasi beladiri ini,” ujar Eriadi kepada peserta.
Ketua pelaksana, Rudianto mengatakan kejuaraan ini merupakan acuan bagi atlet junior untuk masa depan di tingkat lokal, nasional dan internasional. “Ke depan bagi yang berprestasi akan diberikan bea siswa,” katanya.
Sebutnya, ini kompetisi yang baik dan tidak ada prestasi tanpa kompetisi. Kejuaraan ini merupakan kolaborasi dan sinergi antara organisasi olahraga dengan menggandeng pihak swasta. (r/*).
