Pemko Banda Aceh Juara Turnamen Sepakbola Eksekutif HUT ke-13 Pos Aceh

Tim Pemko Banda Aceh yang diperkuat T Helza Rahmad dan Dahlan Jalil berhasil menjadi juara Turnamen Sepakbola Eksekutif U-43 HUT ke-13 Pos Aceh seusai menuntaskan perlawanan sengit tim Pemerintah Aceh dengan skor tipis 1-0 di Lapangan Matador, Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Rabu (15/10/2025) sore. FOTO/BEDU SAINI

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Tim Pemko Banda Aceh yang diperkuat T Helza Rahmad dan Dahlan Jalil berhasil menjadi juara Turnamen Sepakbola Eksekutif U-43 HUT ke-13 Pos Aceh seusai menuntaskan perlawanan sengit tim Pemerintah Aceh dengan skor tipis 1-0 di Lapangan Matador, Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Rabu (15/10/2025) sore.

Gol cepat T Helza Rahmad pada menit ke-5 seusai lolos dari jebakan offside pemain Pemerintah Aceh menjadi satu-satunya gol dalam babak final ini yang merupakan turnamen pertama HUT ke-13 Pos Aceh untuk kategori eksekutif, walaupun tim Pemerintah Aceh lebih banyak menguasai permainan.

Sejak kick-off babak pertama seusai wasit Putra Zulfahmi meniup pluit pertanda pertandingan dimulai dengan durasi 1×30 menit pukul 16.50 WIB, pemain Pemko Banda Aceh dan Pemerintah Aceh masih sama-sama membaca permainan lawan dengan bola masih bertumpu di lapangan tengah.

Namun, memasuki menit-2 pemain Pemko Banda Aceh yang dimotori Helza Rahmad dan Usman di lini depan terus merangsek ke area pertahanan Pemerintah Aceh, bahkan T Helza memiliki peluang,tetapi tendangannya masih jauh dari tiang gawang.

Serangan pada 5 menit pertama ini dikuasai pemain Pemko Banda Aceh dan sebuah passing jauh ke depan berhasil dimanfaatkan oleh T Helza Rahmad dengan berlari sendiri ke depan gawang untuk menjebol gawang Pemerintah Aceh yang dikawal Devi dan skor berubah menjadi 1-0.

Pemain Pemko Banda Aceh yang mulai percaya diri, terus menggempur area pertahanan tim Pemerintah Aceh yang kerap melakukan serangan balik dan pada menit-8, sebuah tendangan pemain Pemerintah Aceh masih di atas mistar gawang Pemko Banda Aceh.

Dua menit berselang, giliran pemain Pemko Banda Aceh menyerang, tetapi tendangan Usman masih mampu ditangkap oleh kiper Pemerintah Aceh, Devi. GIliran pemain Pemerintah Aceh menyerang, tetapi sundulan keluar lapangan.

Pemain Pemko Banda Aceh berpose bersama sebelum laga melawan Pemerintah Aceh dalam laga final Turnamen Sepakbola Eksekutif HUT ke-13 Pos Aceh di Lapangan Matador, Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Rabu (15/10/2025) sore. FOTO/BEDU SAINI

Pada menit ke-13, Pemko Banda Aceh mendapat tendangan bebas, tetapi tendangan Dahlan Jalil melebar dari tiang gawang dan sebuah tendangan T Helza melambung tinggi di atas mistar gawang.

Pertandingan yang mulai berjalan sengit, dengan tim Pemerintah Aceh berusaha menyamakan kedudukan berhasil dipatahkan oleh bek Pemko Banda Aceh yang bermain solid pada laga final ini.

Pada menit ke-23, tim Pemerintah Aceh memiliki peluang dengan melakukan serangan bertubi-tubi di depan gawang Pemko Banda Aceh, tetapi tidak berhasil menyarangkan gol.

Menjelang akhir babak pertama, pemain Pemko Banda Aceh sering salah dalam melakukan passing bola, sebaliknya, pemain Pemerintah Aceh tetap solid dalam melakukan serangan, walau tetap gagal menyarangkan gol.

Pada injury time babak pertama, tendangan keras pemain Pemerintah Aceh berhasil diamankan oleh kiper Pemko Banda Aceh, Nourman yang beberapa kali berhasil menyelamatkan gawangnya dari serangan Pemerintah Aceh.

Sampai babak pertama berakhir 30+1 dengan penguasaan bola berada di tim Pemerintah Aceh, tidak ada tambahan gol, sehingga Pemko Banda Aceh tetap unggul 1-0.

Memasuk babak kedua, pukul 17.30 WIB, pemain Pemerintah Aceh mengambil inisiatif serangan dan Pemko Banda Aceh sekali-sekali melakukan serangan balik melalui umpan terobosan atau passing jauh ke depan.

Pada awal babak kedua, tim Pemerintah Aceh terus menggempur area pertahanan Pemko Banda Aceh dan sebuah tendangan pojok didapat pada menit ke-5, tetapi berhasil diamankan oleh kiper.

Semenit kemudian, giliran Pemko Banda Aceh mendapat tendangan bebas, tetapi berhasil ditepis oleh kiper Pemerintah Aceh Devi dan menghasilkan tendangan pojok yang melewati mistar gawang.

Pada menit ke-11, seusai terus mendapat tekanan dari Pemerintah Aceh, Pemko Banda Aceh melakukan serangan balik dan sebuah crossing Helza berhasil disundul Usman, tetapi melewati mistar gawang.

Pada menit ke-13, Helza mendapat kartu kuning seusai menarik pemain lawan dan wasit sudah beberapa kali memperingatkannya, tetapi dia yang pernah mendampingi PSAB sebagai pelatih tetap dinobatkan sebagai pemain terbaik.

Pemain Pemerintah Aceh berpose bersama sebelum laga melawan Pemko Banda Aceh dalam laga final Turnamen Sepakbola Eksekutif HUT ke-13 Pos Aceh di Lapangan Matador, Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Rabu (15/10/2025) sore. FOTO/BEDU SAINI

Sebuah insiden sempat terjadi pada menit ke-15, seusai terjadi duel di dalam area kotak penalti Pemerintah Aceh, dua pemain saling mendorong dan wasit langsung melerai agar tidak berkepanjangan.

Pelatih Pemerintah Aceh langsung menggantinya agar tidak terjadi keributan lebih parah di lapangan dan terbukti tidak ada insiden sesudahnya, kecuali pelanggaran kecil yang langsung dihentikan oleh wasit menjadi tendangan bebas.

Pada babak kedua ini, pemain Pemerintah Aceh yang merasa kecewa tak juga berhasil menjebol gawang Pemko Banda Aceh, walau serangan terus dilakukan, membuat Azhari yang masuk babak kedua sempat berang kepada pemain lain.

Bahkan, pada menit ke-56 atau jelang babak kedua berakhir, Azhari menjatuhkan diri di area kotak penalti Pemko Banda Aceh, tetapi wasit Putra Zulfahmi lebih jeli melihatnya, sehingga mengeluarkan kartu kuning untuknya karena dinilai melalui diving.

Pada injury time, pemain Pemerintah Aceh sempat protes setelah seorang pemain Pemko Banda Aceh diduga handball, tetapi dia tetap meneruskan pertandingan sampai babak kedua berakhir 60+3 yang berlangsung dengan tempo tinggi.

Seusai laga, wasit Putra Zulfahmi mengatakan handsball pemain Pemko Banda Aceh yang berasal dari pemain itu sendiri tidak dinilai sebagai pelanggaran, kecuali dari pemain lawan, sehingga tidak diberikan hadiah penalti kepada Pemerintah Aceh dan sepanjang pertandingan final ini, terjadi 16 pelanggaran.

Dengan hasil ini, maka Pemko Banda Aceh dinobatkan sebagai juara Turnamen Sepakbola Eksekutif HUT ke-13 Pos Aceh, satu-satunya media di Aceh yang mampu menggelar turnamen ini yang berjalan lancar dan sukses.

Untuk juara 2 diraih Pemerintah Aceh dan juara 3 bersama, Bhayangkara FC dan DPRK Aceh Besar. Turnamen ini diikuti 8 delapan tim, empat lainnya Pemkab Aceh Jaya, Pemko Sabang, Pemkab Aceh Besar dan Pos Indo Banda Aceh.

Selamat kepada peraih juara dan juga kepada Media Pos Aceh yang telah berhasil menggelar turnamen ini dengan sukses, berkat dukungan semua pihak, termasuk sponsor.(Muh)