Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Kunjungi PAUD Sejahtera Gampong Ilie

* Dukung Gerakan Enam Pondasi Pendidikan Menuju Generasi Emas 2045

Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Dr. Musriadi, M.Pd, menyalami murid saat kunjungan ke PAUD Sejahtera Gampong Ilie, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Senin (15/9/2025). FOTO/ HUMAS DPRK BANDA ACEH

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kotq (DPRK) Banda Aceh, Dr. Musriadi, M.Pd, melakukan kunjungan ke PAUD Sejahtera Gampong Ilie, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Senin (15/9/2025).

Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Dr. Musriadi, M.Pd, berdiskusi saat kunjungan ke PAUD Sejahtera Gampong Ilie, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Senin (15/9/2025).FOTO/ HUMAS DPRK BANDA ACEH

Kunjungan ini selain sebagai ajang silaturahmi dengan guru-guru PAUD, Keuchik Gampong Ilie, serta perangkat gampong, juga menjadi momentum mendukung gerakan enam pondasi pendidikan.

Musriadi menegaskan bahwa gerakan enam pondasi pendidikan memiliki peran penting dalam membantu transisi anak-anak dari PAUD menuju TK maupun SD. “Kita ingin memastikan anak-anak yang baru menjajaki transisi selama dua minggu ini dapat beradaptasi dengan baik dan memahami lingkungan sekolah barunya,” ujarnya.

Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Dr. Musriadi, M.Pd, menyerahkan makan gratis saat kunjungan ke PAUD Sejahtera Gampong Ilie, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Senin (15/9/2025). FOTO/ HUMAS DPRK BANDA ACEH

Ia juga mengajak seluruh satuan pendidikan untuk bersama-sama mendukung gerakan tersebut demi terwujudnya Generasi Emas 2045. “Diharapkan anak-anak Indonesia pada tahun 2045 menjadi generasi hebat, kuat, ceria, dan berakhlak mulia, sesuai dengan cita-cita pemerintah,” tambahnya.

Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Dr. Musriadi, M.Pd, foto bersama saat kunjungan ke PAUD Sejahtera Gampong Ilie, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Senin (15/9/2025). FOTO/ HUMAS DPRK BANDA ACEH

Dalam kesempatan itu, Musriadi menyampaikan apresiasi atas dedikasi para pendidik di tingkat PAUD yang telah membangun fondasi awal pendidikan anak. Menurutnya, kesuksesan pendidikan nasional harus dimulai dari penguatan pendidikan anak usia dini.(Mar/*)