Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 tidak hanya menonjolkan prestasi atlet, tetapi juga dedikasi tim medis yang berjaga di arena. Tim medis cabang olahraga judo mendapat apresiasi khusus dari kontingen Jawa Barat setelah menangani cedera serius yang dialami salah satu atlet mereka, di Aceh Besar, Sabtu (14/9/2024).
Rendi, atlet judo Jawa Barat, mengalami dislokasi sendi pada jari kaki yang parah dan luka terbuka saat bertanding dalam kategori regu campuran. Meskipun cedera, Rendi memutuskan untuk tetap bertanding hingga usai. Setelah pertandingan, ia meminta bantuan tim medis yang dipimpin oleh Dr. Safrizal Rahman, SpOT.
“Kami segera melakukan reposisi sendi di lapangan dengan peralatan yang ada, meski disarankan untuk dirawat di rumah sakit,” ungkap Dr. Safrizal. Penanganan darurat ini memungkinkan Rendi melanjutkan persiapan untuk pertandingan berikutnya. Berkat semangatnya, tim Jawa Barat meraih medali perak.
Rendi menyampaikan terima kasih kepada tim medis atas tindakan cepat mereka, dan official tim Jawa Barat turut memberikan apresiasi, menyebut pengalaman ini sebagai “cerita indah” yang mereka bawa pulang dari Aceh.
Panitia judo PON XXI juga mengucapkan penghargaan atas kinerja tim medis selama pertandingan, yang berhasil membantu mengatasi berbagai cedera tanpa hambatan berarti. (Adv)