PSAB Aceh Besar Bungkam Tuan Rumah PS Karya Utama Lamreung 4-2

Pemain PSAB mencoba menendang bola ke dalam gawang yang dicoba dihadang pemain PS Karya Utama, Lamreung, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Selasa (15/4/2025) sore. FOTO/BEDU SAINI

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – PSAB Aceh Besar yang akan berlaga pada ajang Liga 4 Nasional di Surabaya, Jawa Timur berhasil mengalahkan tuan rumah PS Karya Utama (PSKU) Lamreung, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar dalam laga persahabatan pada Selasa (15/4/2025) sore.

PSAB yang diperkuat pemain inti mampu menunjukkan kepiawaian dalam mengolah si kulit bundar untuk meladeni pemain PS Karya Utama dengan usia rata-rata di atas pemain Laskar Seulawah.

Laga dimulai seusai shalat Ashar, sekitar pukul 17.00 dipimpin wasit M Hidayat, para pemain PSAB langsung menggebrak pertahanan PS Karya Utama dari berbagai sisi.

Pemain PS Karya Utama tidak hanya menunggu bola, tetapi juga melakukan serangkaian serangan ke gawang PSAB yang dikawal Muhammad Aqsa Rizqullah. Tetapi tidak ada serangan berbahaya ke gawang PSAB yang dijaga para pemain bertahan PSAB dengan baik.

Pemain PSAB mencoba menyundul bola ke dalam gawang yang dicoba dihalangi pemain PS Karya Utama, Lamreung, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Selasa (15/4/2025) sore. FOTO/BEDU SAINI

Dalam alur serangan PSAB, Lutfi dan Ayi menjadi motor serangan PSAB dari lapangan tengah dan sepanjang 18 menit babak pertama, PSAB berhasil menguasai permainan dan hanya sekali-kali mendapat serangan balik PS Karya Utama, tetapi cepat dipatahkan bek PSAB.

Pada menit 21, pemain Karya Utama sempat lepas dari kawalan bek PSAB dan tinggal berhadapan dengan kiper Aqsa yang berhasil memblok tendangan keras pemain PSKU, sehingga selamatlah gawang PSAB.

Serangkaian serangan terus digencarkan pemain PSAB dengan memanfaatkan lebar lapangan, melalui sayap kiri dan kanan untuk menggedor area pertahanan PSKU.

Pemain PSAB mencoba merebut bola dari pemain PS Karya Utama, Lamreung, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Selasa (15/4/2025) sore. FOTO/BEDU SAINI

Pada menit ke-25, PSAB berhasil unggul setelah berhasil menjebol gawang PSKU dari sisi sayap kanan melalui tendangan keras datar tanpa bisa dibendung kiper PSKU dan skor berubah menjadi 1-0.

Tidak perlu menunggu lama, berselang tiga menit atau menit ke-28, pemain PSKU berhasil menjebol gawang PSAB, juga melalui tendangan keras dari sayap kiri dengan bola melewati badan Aqsa yang mencoba menangkap bola. Skor pun berubah 1-1.

Lima menit berselang atau menit ke 33, giliran PSAB kembali unggul setelah tendangan keras pemain PSAB dari sayap kiri mengenai pemain PSKU dan bola meluncur ke gawang PSKU dan PSAB kembali unggul 2-1.

Plt Ketua Umum PSAB Mariadi ST MM didampingi pelatih dan asisten memberi arahan seusai laga persahabatan melawan PS Karya Utama, Lamreung, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Selasa (15/4/2025) sore. FOTO/BEDU SAINI

Sampai wasit M Hidayat yang merupakan asisten pelatih PSAB meniup pluit, pertanda berakhirnya babak pertama, PSAB tetap unggul dengan skor 2-1 pada menit ke 36.

Memasuki babak kedua, pemain PSKU menggebrak area pertahanan PSAB yang mengganti sejumlah pemain dari berbagai sisi dengan kiper Muhammad Nailul Autahri yang sempat cedera saat melawan PSKU pada Selasa (7/1/2025) sore dengan hasil seri 1-1.

Praktis sepanjang 15 menit babak kedua, PSKU berhasil mengurung area pertahanan PSAB, sampai-sampai pelatih Mukhlis Nakata berteriak dari pinggir lapangan agar membuka serangan ke PSKU.

Plt Ketua Umum PSAB Mariadi ST MM didampingi pelatih Mukhlis Nakata, M Hidayat dan pelatih kiper Rahmanuddin saat memberi arahan seusai laga persahabatan melawan PS Karya Utama, Lamreung, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Selasa (15/4/2025) sore. FOTO/BEDU SAINI

Sejumlah skema serangan PSKU dari sayap berhasil membuat pertahanan PSAB kelimpungan, bahkan kiper Aqsa harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya, tetapi tidak ada yang menjadi gol.

Memasuki menit ke-20 babak kedua, pemain PSAB mulai berhasil melepaskan diri dari tekanan PSKU, apalagi sejumlah pemain pengganti dimasukkan ke lapangan.

Pada menit ke-21, PSAB mengganti kiper, memasukkan Ade Reza Sahputra sebagai penjaga gawang PSAB. Tidak lama berselang, satu menit kemudian atau menit ke-22, Lutfi berhasil menjebol gawang PSKU melalui tendangan cantik dari luar kotak penalti, tanpa bisa dibendung penjaga gawang PSKU, skor pun berubah menjadi 3-1.

Seusai gol, pelatih Mukhlis Nakata masuk sebagai pemain untuk membantu meningkatkan serangan anak asuhnya. Nakata sempat berusaha menjebol gawang PSKU, tetapi tendangannya melambung di atas mistar gawang.

Pada menit ke-37, PSAB berhasil menambah pundi-pundi gol melalui tendangan striker Fadhlullah setelah melakukan serangan bertubi-tubi ke area pertahanan PSKU. Skor berubah menjadi 4-1.

Pemain PSKU juga mampu memperkecil ketertinggalan seusai menjebol gawang PSAB yang dikawal Reza pada menit ke-38, skor pun berubah menjadi 4-2 sampai akhir pertandingan persahabatan tersebut.

Seusai laga, Mukhlis Nakata mengakui para pemain harus kembali melakukan latihan intensif, seusai rehat dari Ramadhan 1446 H sampai laga persahabatan itu. Dikatakan, latihan akan kembali dilaksanakan sebelum menuju Liga 4 Nasional di Surabaya.

“Dari hasil uji coba ini, sudah dapat dilihat berbagai kelemahan yang harus segera diperbaiki dalam beberapa hari mendatang, sehingga akan siap 100 persen saat berlaga di Liga 4 Nasional,” jelas Nakata.

Sementara itu, Plt Ketua Umum PSAB, Mariadi ST MM dalam arahannya kepada para pemain seusai laga meminta para pemain harus tetap berlatih. “Sebagai atlet, tentunya harus terus melakukan latihan untuk menjaga stamina tetap fit,” harapnya.

Dia juga menjelaskan berbagai hal lainya tentang rencana keberangkatan ke Surabaya yang akhirnya bisa diwujudkan, sama seperti Persidi Idi sebagai juara Liga 4 Aceh dan PS Peureulak Raya sebagai juara 3 yang juga ikut Liga 4 Nasional.

Dia juga meminta para pemain untuk meminta izin dari orang tua, lembaga atau tempat lainnya, khususnya bagi yang punya pacar, sehingga tidak menelwpon sebenar-bentar saat sedang berlatih atau bertanding di Surabaya.

Seusai arahan, ditutup dengan doa dan yel-yel PSAB siap menjadi juara, kemudian bersalam-salaman dengan pelatih, asisten pelatih dan Plt Ketua Umum PSAB. Selanjutnya, membubarkan diri pulang ke rumah masing-masing, apalagi adzan Maghrib sudah berkumandang.(Muh)