Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Bupati Aceh Besar Muharram Idris mendukung Asta Cita Ketahanan Pangan yang digagas Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, dalam rangka melalui swasembada Pangan. “Aceh Besar berkomitmen dan akan saling bahu-membahu untuk mendukung upaya ketahanan pangan nasional, asta cita Bapak Presiden Prabowo, melalui swasembada pangan,” kata Syech Muharram saat menerima audiensi satuan tugas swasembada pangan Provinsi Aceh, di ruangkerjanya, Kota Jantho, Jum’at (14/03/2025).
Tim satgas pangan Aceh dipimpin oleh Kepala Pusat Standar Instrumen Peternakan dan Kesehatan Hewan, DR. drh Agus Susanto MSi, turut didampingi Kepala LPSI Ruminansia Kecil, Muhammad Syawal, S.Pt, MSi beserta Cindy Azzahrah Sagala, S.Tr.P, Novrico Setia Wibowo, A.Md dan Nandi Hendriana, ST, M.Kom.
Sementara dari pihak Pemkab Aceh Besar turut mendampingi Bupati Aceh Besar, diantaranya Wakil Bupati Drs Syukri, Plt Sekda Bahrul Jamil S.Sos MSi, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan H. M. Ali S.Sos M.Si, Kepala Dinas Pertanian Jakfar SP M.Si beserta para Kepala Bidang di Dinas Pertanian.
Usai pertemuan itu, Kadis Pertanian Aceh Besar Jakfar mengatakan audiensi bersama Satgas Swasembada Pangan Aceh tersebut bertujuan untuk menyelaraskan program serta strategi dalam meningkatkan Luas Tambah Tanam (LTT) dan Oplah di Aceh Besar guna mendukung swasembada pangan hingga ketahanan pangan nasional.

FOTO/ ROLLY
“Tadi membicarakan upaya dalam rangka mendorong upaya peningkatan Luas Tambah Tanam sebagai langkah strategis dalam swasembada pangan Aceh hingga upaya bersama dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujar Jakfar.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan stakeholder pertanian, diharapkan produksi pangan dapat terus meningkat dan kesejahteraan petani semakin terjamin.
“Optimalisasi lahan rawa dan peningkatan LTT menjadi kunci dalam memastikan keberlanjutan sektor pertanian. Disamping itu melalui pendampingan teknologi, pelatihan, dan inovasi, kita dapat meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan dan menjaga stabilitas pangan di berbagai wilayah,” tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, berbagai langkah strategis dibahas untuk mempercepat realisasi penambahan luas tanam serta optimalisasi pemanfaatan lahan potensial sebagai bagian dari upaya meningkatkan produktivitas pertanian di Aceh Besar.(CBoy)