Indonesia Targetkan Juara Umum Pencak Silat Dunia di Uni Emirat Arab

Wakil Ketua Umum PB IPSI Sugiono lepas Kontingen Indonesia ke Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2024 di Abu Dhabi. (Dok. PB IPSI)

Kabarnanggroe.com, Jakarta – Indonesia menargetkan dapat menjadi juara umum Kejuaraan Dunia Silat 2024 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab dari 18 sampai 22 Desember 2024. Manajer tim Pencak Silat Indonesia, Arisandi optimistis wakil Merah Putih bisa dominan di pentas dunia.

“Kami sudah persiapan intensif selama tiga bulan di padepokan silat TMII dengan misi mengibarkan bendera Merah Putih di tempat tertinggi sekaligus jadi juara umum pada kejuaraan dunia,” kata Arisandi di Jakarta, Jumat (13/12). Terdapat total 213 delegasi dari Indonesia yang termasuk 170 atlet, kemudian sisanya terdiri dari pelatih, wasit, hingga penampil dalam seremoni pembukaan. Rombongan besar akan berangkat pada Senin (16/12/2024).

“Tim pencak silat akan berangkat tanggal 16 Desember dan rencananya tiba di Jakarta tanggal 24 Desember pagi,” ujar Arisandi. Tim pencak silat Indonesia secara resmi dilepas oleh Wakil Ketua Umum PB IPSI, Sugiono di kantor Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Jumat (13/12/2024), seperti dikutip CNN.

Dalam sambutannya, Sugiono yang juga menjabat sebagai Menteri Luar Negeri itu menitip pesan kepada para atlet untuk ikut serta membawa nama baik pencak silat di mata dunia

“Situasi dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Berbagai ketegangan, berbagai konflik dan situasi yang tidak menentu sedang terjadi hampir di seluruh belahan dunia. Dengan latar belakang itu, saya pikir pelepasan atlet pada malam hari ini ingin saya jadikan sebagai pelepasan duta-duta diplomasi indonesia untuk dunia,” kata Sugiono.

“Saya menganggap bahwa saudara-saudara merupakan perwakilan bangsa ini. Saudara-saudara merupakan diplomat olahraga milik bangsa ini. Saya kira sudah wajar saya melepas saudara-saudara dari gedung diplomatik ini,” jelasnya.

Sugiono yakin para atlet telah menempa diri dengan optimal selama tiga bulan terakhir di tempat pelatihan. Para atlet, yang berasal dari berbagai perguruan, tentu memiliki jam terbang dan pengalaman yang tinggi.

Akan tetapi, Sugiono berharap para atlet pencak silat yang akan berangkat tidak hanya sekadar mengikuti kejuaraan, tetapi juga menjadi duta diplomasi yang dikirim Indonesia.

“Saudara-saudara sekalian juga bisa berperan sebagai duta diplomasi, sehingga di tengah situasi konflik di mana-mana hadir setetes embun yang lahir dari duta-duta silat yang kami kirim kan,” ucap Sugiono.(Muh/*)