Siswa MAN 3 Aceh Besar Raih Dua Penghargaan di OMI 2025

* Andis Febrina meraih Medali Perunggu dan Poster Terbaik dalam Olimpiade Madrasah Ilmiah (OMI) 2025 yang diselenggarakan KSKK Kemenag RI. Kakankemenag Aceh Besar: Riset Adalah Jalan Menemukan Solusi.

Andis Febrina

Kabarnanggroe.com, TANGERANG – Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Aceh Besar, Andis Febrina, mencatat prestasi gemilang di tingkat nasional dengan meraih dua penghargaan sekaligus dalam ajang Olimpiade Madrasah Ilmiah (OMI) 2025. Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara Awarding OMI 2025 di Grand El Hajj, Tangerang, Banten, pada Kamis (13/11).

Dua penghargaan bergengsi yang dibawa pulang Andis adalah Juara Poster Terbaik dan peraih Medali Perunggu. OMI merupakan kompetisi ilmiah tahunan yang diselenggarakan oleh Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama Republik Indonesia.

Andis Febrina mengungkapkan rasa syukurnya, menyebut bahwa capaian ini adalah persembahan khusus untuk MAN 3 Aceh Besar. “Apresiasi ini saya persembahkan untuk MAN 3 Aceh Besar. Terima kasih kepada Bapak Ibu Guru Pembimbing, support penuh Kepala Madrasah, dan doa dari Bapak Ibu Guru,” ujar Andis.

Motivasi dari Kemenag Aceh Besar

Dukungan terhadap kontingen Aceh Besar tampak kuat. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Aceh Besar, H Saifuddin, SE., hadir langsung di arena kompetisi untuk memberikan motivasi. Ia didampingi oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) H Suryadi SAg., M.Pd.
Saifuddin, yang akrab disapa Yahwa, menyampaikan kebanggaannya. “Saya sangat bangga melihat semangat dan kerja keras anak-anak Aceh Besar. Kalian sampai di tahap ini karena tekad dan keuletan. Sekarang, tunjukkan bahwa madrasah juga bisa menjadi pusat lahirnya peneliti-peneliti hebat,” ujarnya.

Yahwa menegaskan bahwa riset bukan sekadar perlombaan akademik, melainkan jalan untuk menemukan solusi bagi persoalan masyarakat. Oleh karena itu, ia mendorong para peserta agar terus menumbuhkan semangat meneliti, berpikir kritis, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

“Riset yang baik lahir dari kepekaan dan kepedulian terhadap sekitar. Jangan berhenti hanya karena lomba ini, teruslah meneliti dan berkarya. Kemenangan sejati adalah ketika hasil riset kalian bisa bermanfaat bagi umat dan lingkungan,” tegasnya.

Tahun Perdana, Langsung Meraih Penghargaan

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala MAN 3 Aceh Besar, Ismail, S.Pd.I., M.Ag., bertindak sebagai Pembimbing 1 bagi Andis. Sementara Pembimbing 2 adalah Rizka Ayu Putri, S.Si., yang juga merupakan Pembina Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) di madrasah tersebut.

Ismail menyampaikan apresiasi tinggi atas keberhasilan anak didiknya. “Kami sampaikan selamat kepada Andis, tetap semangat. Kita masih punya kesempatan untuk lebih baik ke depan,” katanya.
Prestasi ini menjadi catatan manis, mengingat ini adalah tahun pertama keikutsertaan MAN 3 Aceh Besar dalam kompetisi nasional tersebut. “Alhamdulillah, langsung masuk grand final dan mendapat dua penghargaan sekaligus dalam event tingkat nasional ini,” imbuhnya.

Kakankemenag Aceh Besar turut berharap agar para siswa tidak hanya fokus pada hasil akhir, tetapi menjadikan pengalaman di OMI Riset sebagai proses pembelajaran yang berharga. “Menang itu penting, tapi yang lebih penting adalah semangat belajar dan kerja keras yang kalian tunjukkan. Itulah yang akan membentuk karakter unggul generasi madrasah,” pungkasnya.(Herman/*)