Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Anggota DPRK Banda Aceh dari Fraksi Partai Demokrat, Keuchik Arifin, mengajak seluruh warga masyarakat untuk menjaga keharmonisan dan menaati regulasi dalam pelaksanaan pemilihan Keuchik (kepala desa-red) serentak Banda Aceh yang akan digelar pada 7 Desember 2025 mendatang. Ia menilai, pemilihan Keuchik merupakan momentum penting dalam memperkuat demokrasi di tingkat gampong.
Menurut Arifin, pemilihan Keuchik bukan sekadar memilih sosok pemimpin, tetapi juga bagian dari proses membangun peradaban di akar rumput. “Momentum ini hendaknya dimanfaatkan untuk melahirkan Keuchik-keuchik yang memiliki integritas, komitmen, dan semangat membangun gampong. Pemimpin gampong harus menjadi teladan dan penggerak kemajuan di tengah masyarakat,” ujar Arifin SE, anggota DPRK di Banda Aceh, Selasa (14/10/2025).
Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak terjebak dalam praktik politik yang tidak sehat. Jangan sampai masyarakat dipolitisasi dengan menghalalkan berbagai cara untuk mencapai tujuan. “Pilihlah pemimpin yang menurut masyarakat mampu membangun gampongnya dengan tulus dan berintegritas. Pemilihan ini bukan sekadar siapa yang menang atau kalah, tetapi bagaimana kita melahirkan pemimpin yang benar-benar mengabdi,” tegasnya.
Arifin menambahkan, seluruh panitia dan peserta pemilihan diharapkan mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah kota. Ia mengimbau agar seluruh tahapan pemilihan dijalankan secara jujur, adil, dan terbuka demi terciptanya suasana demokrasi yang damai serta penuh persaudaraan.
Behitupun, Ia optimistis, dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah kota, panitia pemilihan, dan masyarakat, pemilihan Keuchik serentak di Banda Aceh dapat berjalan sukses, aman, dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar menjadi agen perubahan di gampong masing-masing. “Semua elemen dapat berkontribusi untuk suksesnya Pilchiktak Banda Aceh,” pungkasnya.(Mar)