Kabarnangggroe.com, Banda Aceh – Pelatih Adhyaksa FC, Ade Suhendra, mengungkapkan perubahan strategi jelang laga menjadi kunci kemenangan timnya atas Persiraja Banda Aceh. Keputusan berani itu ia ambil setelah melihat dua gelandang utama tuan rumah, Matheus asal Brasil dan Fitra Ridwan, tidak masuk dalam daftar susunan pemain.
“Awalnya kami ingin bermain dengan lima bek. Tapi setelah tahu Matheus dan Fitra absen, akhirnya kami beralih menggunakan empat bek,” kata Ade dalam konferensi pers seusai pertandingan di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu (13/9/2025).
Perubahan itu membuat Adhyaksa FC tampil lebih ofensif. Salah satu pemain belakang bahkan ditarik ke lini tengah untuk menambah kekuatan serangan. Hasilnya, Adhyaksa mampu menguasai jalannya laga dan unggul cepat hingga 3-0, sebelum akhirnya menutup pertandingan dengan skor kemenangan 3-2 dalam laga perdana Pegadaian Championship 2025/2026.
“Kami sempat melihat penampilan Persiraja saat uji coba melawan Barito, Matheus dan Fitra sangat merepotkan lawan. Jadi jika mereka main, kami mungkin akan bertahan rapat. Tapi karena tidak dimainkan, kami lebih berani menyerang,” ujar Ade.
Ia juga memberikan apresiasi kepada para pemain yang berjuang keras hingga akhir laga. “Persiraja tim kuat, tapi kami bisa meraih tiga poin tandang. Ini hasil yang patut disyukuri, dan semoga ke depan bisa lebih baik lagi,” tambahnya.
Di sisi lain, pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas, mengakui absennya tiga pilar lini tengah, yakni Dadang, Matheus, dan Fitra, membuat ritme permainan timnya terganggu.
“Selama ini kami selalu bertumpu pada mereka. Malam ini terlihat sekali permainan berubah, ritme hilang, dan itu memengaruhi hasil,” jelas Akhyar.
