Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh dari Partai Gerindra, Irwansyah, mendorong Dinas Pendidikan Dayah untuk melakukan terobosan dan inovasi dalam mewujudkan kemandirian dayah di Kota Banda Aceh. Menurutnya, kemandirian ini penting agar lembaga pendidikan dayah tidak hanya bergantung pada bantuan pemerintah, tetapi juga mampu mengembangkan potensi internal.
“Dayah memiliki potensi besar, baik dari segi sumber daya manusia maupun lahan dan keterampilan santri. Jika potensi ini dikelola dengan kreatif dan inovatif, dayah dapat mandiri secara ekonomi tanpa mengurangi kualitas pendidikan,” ujar Irwansyah, di Banda Aceh, Kamis (14/8/2025).
Irwansyah menyarankan agar Dinas Pendidikan Dayah memfasilitasi program pelatihan keterampilan, pengembangan usaha produktif, hingga pemanfaatan teknologi digital untuk pemasaran produk dayah. Ia menilai langkah ini dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang berkelanjutan sekaligus membuka peluang kerja bagi santri setelah lulus.
Politisi Gerindra tersebut juga menegaskan, DPRK Banda Aceh siap memberikan dukungan melalui kebijakan anggaran dan regulasi yang memudahkan dayah berinovasi. “Kita ingin dayah menjadi pusat pembelajaran agama sekaligus penggerak ekonomi umat,” tambahnya.
Ia berharap Dinas Pendidikan Dayah segera menyusun roadmap inovasi kemandirian yang melibatkan pimpinan dayah, tokoh masyarakat, dan pihak swasta sehingga program dapat berjalan terarah dan berkelanjutan. “Tentu kami dewan mendukung sepenuhnya upaya memajukan pendidikan dayah di kota Banda Aceh,” pungkasnya.(Mar/*)
