Warga Gampong Empee Ara Ikuti Pelatihan Pencegahan Stunting

Sekretaris Kecamatan Indrapuri Drs. Adlan, sebelum membuka secara resmi pelatihan turut meminta peran serta seluruh pihak terkait untuk mencegah gagal tumbuh (stunting). Ia mencontohkan pentingnya makan dengan gizi seimbang, sejak ibu mengandung dan 1000 hari pertama kehidupan, Foto : Muspika Indrapuri

kabarnanggroe.com — Aceh Besar — Pelatihan Pencegahan Stunting dilaksanakan di Gampong Empee Ara Kecamatan Indrapuri pada 13 Agustus 2022 kemarin di Menasah Desa setempat. Isu stunting merupakan salah satu isu nasional dan fokus pemerintah meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia. 

Selain Muspika, Pendamping Desa dan perangkat gampong, pelatihan ini turut mengundang narasumber dari AIMI Aceh. Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) sendiri adalah organisasi nirlaba berbasis kelompok sesama ibu menyusui dengan tujuan menyebarluaskan pengetahuan dan informasi tentang menyusui serta meningkatkan angka ibu menyusui di Indonesia.

Keuchik Gampong Empee Ara Adia Mirza dalam sambutannya menekankan pentingnya langkah pencegahan stunting, agar generasi mendatang tumbuh sehat dan berprestasi. Ia turut mengutip mantan Menteri Kesehatan RI Nila Farid Moeloek yang mengatakan “Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan dalam pencegahan stunting, yaitu perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih”. Diterangkan Nila Moeloek, kesehatan berada di hilir.

Seringkali masalah-masalah non kesehatan menjadi akar dari masalah stunting, baik itu masalah ekonomi, politik, sosial, budaya, kemiskinan, kurangnya pemberdayaan perempuan, serta masalah degradasi lingkungan. Karena itu, ditegaskan kesehatan membutuhkan peran semua sektor dan tatanan masyarakat.

Demikian juga Sekretaris Kecamatan Indrapuri Drs. Adlan, sebelum membuka secara resmi pelatihan turut meminta peran serta seluruh pihak terkait untuk mencegah gagal tumbuh (stunting). Ia mencontohkan pentingnya makan dengan gizi seimbang, sejak ibu mengandung dan 1000 hari pertama kehidupan. 

30an peserta yang umumnya terdiri dari kaum perempuan tampak antusias mengikuti materi yang disampaikan oleh pemateri, diantaranya Dokter Spesialis Gizi, Spesialis Anak, dan Spesialis Kandungan dari AIMI Aceh.  Acara ditutup dengan pembagian door prize kepada tiga peserta yang beruntung. (*)