Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar telah menyalurkan 696.000 liter air bersih kepada warga di Kecamatan Lhoknga dalam waktu dua hari. Penyaluran ini dilakukan sebagai respons terhadap krisis air bersih yang melanda di wilayah tersebut, Sabtu (13/7/2024).
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil SSos MSi, menjelaskan bahwa penyaluran air bersih ini dilakukan untuk mengatasi krisis air yang terjadi akibat musim kemarau panjang.
“Pada Jumat, 12 Juli 2024, kami telah menyalurkan 101.000 liter air bersih kepada warga Lhoknga. Kemudian, pada Sabtu, 13 Juli 2024, kami menambah penyaluran menjadi 595.000 liter air,” kata Ridwan Jamil.
Menurut Ridwan, distribusi air bersih ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak kekeringan. BPBD Aceh Besar bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan penyaluran air bersih berjalan lancar dan tepat sasaran.
“Kami berkomitmen untuk terus membantu masyarakat dalam situasi krisis seperti ini. Kami juga mengimbau kepada seluruh warga untuk menggunakan air dengan bijak dan efisien,” tambahnya.
BPBD Padamkan Api di Lambaro Seubun
Selain itu, Ridwan Jamil menyebutkan, kebakaran rumpun bambu juga terjadi di Gampong Lambaro Seubun, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, pada pukul 09.35 WIB. Kebakaran ini disebabkan oleh cuaca terik dan kondisi bambu yang kering. Dugaan awal menyebutkan bahwa kebakaran dipicu oleh pembakaran sampah tanpa pengawasan.
“Kita langsung mengerahkan petugas dengan menggunakan satu unit pemadam kebakaran untuk upaya pemadaman dan pendinginan rampung pada pukul 09.40 WIB,” jelasnya.
Meskipun insiden tersebut terjadi tanpa adanya korban jiwa, Namun Ridwan Jamil mengingatkan agar masyarakat tidak membakar sampah sembarangan ditengah cuaca panas melanda.
“Insiden ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan saat membakar sampah, terutama di musim kemarau,” pungkasnya.(WD)