Kabarnanggroe.com, Mekkah – Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Seorang jamaah haji asal Aceh, Nurbaiti Binti Muhammad Saleh, wafat di Tanah Suci Mekkah setelah menuntaskan seluruh rangkaian ibadah haji. Almarhumah merupakan bagian dari Kloter BTJ 11 dan berasal dari Kuta Karang Cot Gue.
Nurbaiti wafat tiga hari setelah menyelesaikan mabit di Mina, tepat setelah menunaikan seluruh rukun dan wajib haji. Para petugas kloter mendampingi beliau sejak di kamar hotel hingga ke tempat pemakaman. Setelah dinyatakan wafat oleh dokter kloter, petugas segera mengurus certificate of death di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
Jenazah kemudian dibawa menggunakan ambulans yang disediakan oleh pihak syarikah menuju Rumah Sakit An Nur untuk menjalani prosedur medis. Menjelang siang hari, jenazah dibawa ke Jam’iyyah Mujahidin Li Ikram Al-Mauta untuk proses pemandian dan pengafanan (tajhiz), yang juga dihadiri oleh anak almarhumah yang turut menjadi jamaah haji serta dokter kloter.
sdTepat pukul 14.30 Waktu Arab Saudi (WAS), jenazah dishalatkan di Masjidil Haram bersama beberapa jenazah lainnya, setelah pelaksanaan salat Ashar. Selanjutnya, jenazah dibawa ke Maqbarah As Syara’i, sekitar 20 km dari Masjidil Haram ke arah Jabal Nur/Gua Hira.
Petugas kloter, Satria Ahmad, yang turut mendampingi hingga proses pemakaman menjelaskan bahwa jenazah dimakamkan di Blok 1 Nomor 659, bersebelahan dengan jenazah asal Afrika Selatan yang dimakamkan dalam balutan kain ihram. Sebelum dikuburkan, beberapa warga setempat kembali menshalatkan jenazah sebagai bentuk penghormatan terakhir.
Semoga almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kesabaran. Aamiin. (Herman/*)
