Ketua DPRK Irwansyah Pimpin Rapat Paripurna Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh

Ketua DPRK Banda Aceh Irwansyah ST didampingi Wakil Ketua I Daniel Abdul Wahab, dan Wakil Ketua II Musriadi memimpin paripurna pelantikan Wali Kota/Wakil Wali Kota Banda Aceh masa jabatan 2025-2030 di Gedung DPRK Banda Aceh, Rabu (12/2/2025). FOTO/ HUMAS DPRK BANDA ACEH

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, menggelar Rapat Paripurna Pengambilan Sumpah Jabatan Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Wali Kota Banda Aceh Iliza Saaduddin Djamal dan Wakil Wali kota Banda Aceh Afdhal Khalilullah masa jabatan Tahun 2025-2030.

Dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRK Banda Aceh Irwansyah ST tersebut turut didampingi Wakil Ketua I Daniel Abdul Wahab, dan Wakil Ketua II Musriadi. Pengukuhan dan Pelantikan yang dilakukan langsung Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf atau Mualem, berlangsung di Gedung DPRK Banda Aceh, Rabu (12/02/2025).

Dalam sambutannya Ketua DPRK Irwansyah, ST menyampaikan ucapan selamat kepada Walikota dan Wakil Walikota yang baru saja dilantik. Irwansyah menyakini akan membawa perubahan positif bagi Kota Banda Aceh dimasa yang akan datang.

Ia berharap amanah yang telah diberikan warga kota ini dapat dijalankan dan diimplementasikan dengan baik sesuai visi dan misi, sehingga membawa kemajuan bagi Kota Banda Aceh.

Gubernur Aceh Muzakkir Manaf atas nama Presiden RI Illiza Sa’aduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah sebagai Wali Kota/Wakil Wali Kota Banda Aceh masa jabatan 2025-2030 pada rapat paripurna DPRK Banda Aceh, di gedung DPRK Banda Aceh, Rabu (12/2/2025). FOTO/ HUMAS DPRK BANDA ACEH

“Pelantikan ini merupakan awal dari perjalanan besar, kamo berharap walikota dan wakil walikota dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggungjawab dan berkolaborasi dalam membangun Kota Banda Aceh sehingga membawa berkah dan kemajuan bagi seluruh masyarakat,” kata Irwansyah.

Sementara itu, Gubernur Aceh Muzakkir Manaf atas nama Presiden RI melantik Illiza Sa’aduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh. Illiza-Afdhal ditetapkan menjadi pemimpin baru Ibukota Provinsi Aceh berdasarkan Surat Keputusan Mendagri RI nomor 100.2.1.3-223 tahun 2025 tentang pengesahan dan pengangkatan kepala daerah hasil pilkada serentak 2024.

“Saya percaya keduanya akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan,” ujar Mualem yang juga baru dilantik pagi tadi sebagai Gubernur Aceh definitif oleh Mendagri Tito Karnavian.

Dalam sambutan perdananya usai dilantik, Illiza mengatakan roda pemerintahan hingga lima tahun mendatang merupakan amanah dan kepercayaan yang akan terus dijaganya. “Tentu dengan mempertimbangan masukan dari semua pihak.”

Ketua DPRK Banda Aceh Irwansyah ST saat diwawancarai awak media usai pelantikan Wali Kota/Wakil Wali Kota Banda Aceh masa jabatan 2025-2030 di Gedung DPRK Banda Aceh, Rabu (12/2/2025). FOTO/ HUMAS DPRK BANDA ACEH

Menurutnya, dukungan semua kalangan merupakan energi besar untuk memastikan stabilitas pemerintahan. “Maka dari mimbar mulia ini, kami berharap tidak ada lagi sekat tim Paslon 1, 2, 3 dan 4. Kita semua sama, berkolaborasi membangun kota.”

Dari awal ia menyadari, bahwa untuk membangun kota ini perlu saling memahami, menghargai, dan menyamakan visi. “Sebuah visi yang mampu mempererat silaturahmi, membuka ruang ekspresi, mendorong tumbuhnya inovasi, dan mewujudkan sebuah kota inklusi,” ujarnya.

“Dan visi besar itu adalah ‘Banda Aceh Kota Kolaborasi’,” ujarnya lagi.

Kepada seluruh mitra kerja, mulai dari dewan hingga seluruh jajaran forkopimda, Illiza pun memohon dukungan. “Mari kita tunjukkan bahwa kita mampu bekerja sama demi menghadirkan kebaikan bagi seluruh warga kota.”

“Kini, sudah saatnya kita jadikan Banda Aceh sebagai ibukota provinsi yang liveable, reliable, marketable, sustainable, visitable dan memorable,” ujar Illiza.

Kepada seluruh warga kota, Illiza menyerukan bahwa Banda Aceh tercinta adalah rumah bersama, “Dan membangun kota ini menjadi tanggung jawab kita semua.”

”Akhirnya, di depan taman Bustanus Salatin yang menjadi saksi sejarah panjang peradaban. Maka biarkanlah pada hari ini, sejarah juga akan mencatat bahwa kita semua siap untuk berkolaborasi demi hari ini dan masa depan nanti.”

“Terima kasih atas semua doa, dukungan, dan kepercayaan. Amanah ini adalah sebuah kehormatan dalam pengabdian,” demikian Illiza Sa’aduddin Djamal.

Turut hadir dalam sidang paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRK Banda Aceh Irwansyah tersebut, Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, sejumlah anggota DPR-RI, anggota DPRK, unsur Forkopimda Aceh dan Banda Aceh, hingga para kepala daerah periode sebelumnya.

Hadir segenap anggota DPRK, sejumlah tamu diantaranya para pimpinan partai, keluarga inti wali kota dan wakil wali kota yang dilantik,

pimpinan kampus, BUMN hingga keuchik, tuha peut dan imam mukim se-Kota Banda Aceh.(Mar/*)