Sekda Sulaimi Buka Seleksi Kafilah MTQ

*Optimis Raih Juara Umum MTQ Aceh 2025

Sekdakab Aceh Besar, Drs Sulaimi M.Si menyampaikan sambutan sekaligus membuka Seleksi Khafilah MTQ Kabupaten Aceh Besar di Gedung Dekranasda, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Jumat (13/12/2024). FOTO/ BEDU SAINI

Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Mewakili Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM, Sekda Aceh Besar Drs Sulaimi MSi, membuka seleksi kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kabupaten Aceh Besar tahun 2024, di Aula Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Besar, di Gani, Ingin Jaya, Aceh Besar, Jumat (13/12/2024).

Seleksi yang diikuti lebih dari 200 peserta dari berbagai kecamatan di Aceh Besar ini dijadwalkan berlangsung hingga 16 Desember 2024. Para peserta yang lolos seleksi akan mewakili Aceh Besar pada MTQ tingkat Provinsi Aceh di Pidie Jaya tahun 2025 mendatang.

Dalam sambutannya, Sekda Sulaimi menyampaikan rasa optimisnya terhadap kafilah Aceh Besar untuk mencapai prestasi maksimal pada MTQ provinsi mendatang. “Kami yakin kafilah Aceh Besar mampu bersaing dengan daerah lain dan meraih juara umum pada MTQ tahun 2025 di Pidie Jaya nanti,” ujar Sulaimi.

Sejumlah peserta mengikuti pembukaan Seleksi Khafilah MTQ Kabupaten Aceh Besar di Gedung Dekranasda, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Jumat (13/12/2024). FOTO/ BEDU SAINI

Meski demikian, Sulaimi juga menjelaskan adanya keterbatasan anggaran dalam proses seleksi ini. Hal tersebut terjadi karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar baru saja melaksanakan beberapa agenda besar, termasuk PON ke-21, Pemilu, serta Pemilihan Kepala Daerah. “Kami memohon maaf atas keterbatasan ini. Namun, kami tetap berupaya memberikan yang terbaik bagi para peserta,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Besar, Rusdi SSos MSi, menyampaikan bahwa seleksi ini diikuti oleh peserta dengan berbagai kategori lomba. “Dari lebih 200 peserta, kami akan memilih sekitar 56 orang untuk mewakili Aceh Besar di tingkat provinsi. Setelah seleksi, mereka juga akan mendapatkan pelatihan intensif agar lebih siap menghadapi persaingan di tingkat provinsi,” jelas Rusdi.

Rusdi menambahkan, para peserta yang lolos akan mendapatkan perhatian khusus dalam pembinaan. “Kami ingin memastikan para kafilah tidak hanya menguasai teknis lomba, tetapi juga memiliki mental juara saat berkompetisi nantinya,” tutupnya.

Pembukaan seleksi tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Besar Abu Bakar SAg, serta unsur Forkopimda Aceh Besar.(WD)