Stadion Tergenang Air, PSAB versus Persiraja Tak Jadi Tanding

Para pelatih Tim PSAB Aceh Besar, sebelum terpaksa pulang karena batalnya pertandingan melawan Persiraja akibat tergenang air, di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu (13/12/2023) malam. FOTO/ WAHYU DESMI

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Pertandingan persahabatan antara PSAB Aceh Besar dan Persiraja, yang semula dijadwalkan pada Rabu (13/12) pukul 20.00 WIB terpaksa ditunda dikarenakan lapangan telah tergenangi air pasca hujan mengguyur. Manajer PSAB, Al Yunirun alias Wahyu, menyatakan bahwa penundaan tersebut dilakukan demi kekhawatiran terhadap kesehatan dan keselamatan para pemain.

“Walaupun terpaksa menunda pertandingan ini, hal tersebut dilakukan demi keamanan dan kesehatan para pemain kami,” ucap Wahyu, manajer PSAB, di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu (13/12/2023) malam.

Sejumlah penonton yang memadati Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh untuk menyaksikan pertandingan persahabatan antara PSAB Aceh Besar melawan Tim Persiraja, Rabu (13/12/2023) malam. FOTO/ WAHYU DESMI

“Kami berencana untuk melanjutkan pertandingan setelah Persiraja melawan Semen Padang nantinya. Tiket yang sudah terjual akan tetap berlaku pada pertandingan ulang. Nanti kita jadwal ulang laga ini,” tambahnya sambil meminta maaf atas ketidaknyamanan ini.

Di sisi lain, Khaidir, seorang penonton, menyatakan kekecewaannya terhadap penundaan tersebut. Namun, ia juga memahami bahwa keputusan ini diambil karena kondisi lapangan yang tidak memungkinkan untuk dilanjutkan.

Khaidir (kedua dari kiri) bersama temannya, usai memberikan tanggapan terkait batalnya pertandingan antara PSAB Aceh Besar melawan Tim Persiraja, di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh,Rabu (13/12/2023) malam. FOTO/ WAHYU DESMI

“Pada saatnya, saya sangat ingin menyaksikan pertandingan ini. Namun, kondisi lapangan memang tidak memungkinkan untuk berlangsungnya laga,” ungkap Khaidir.

Berdasarkan pantauan dari Media Pos Aceh, sekitar 1500 orang penonton telah berkumpul untuk menyaksikan pertandingan yang tertunda ini.(WD)