Pemain PSAB Kian Siap Terapkan Pola Tiki-Taka

Pelatih PSAB, Mukhlis Nakata memberi arahan kepada pemain melalui skema yang telah ditentukan di papan untuk diterapkan dalam latihan di Lapangan PSKU Lamreung, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Rabu (12/11/2025) sore. FOTO/BEDU SAINI

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Pemain PSAB Aceh Besar telah mampu menjalankan pola tiki-taka dalam latihan di Lapangan PSKU Lamreung, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Rabu (12/11/2025) sore.

Trio pelatih PSAB yang dipimpin Mukhlis Nakata bersama dua asisten, M Hidayat dan Faumi Syahreza memfokuskan pada passing bola secara cepat dan akurat, bagian dari pola tiki-taka yang dikenal dalam persepakbolaan dunia.

Namun, sebelum latihan seusai shalat Ashar, seluruh pemain melakukan pemanasan dengan berlari keliling lapangan beberapa kali. Dilanjutkan dengan membentuk tiga kelompok pemain yang dipimpin ketiga pelatih.

Nakata memberi arahan atas pola yang akan diterapkan dalam latihan, sehingga seluruh pemain dapat memainkan bola lebih cepat dan tepat. Para pemain mengatur ritme latihan dengan baik, dengan sekali-kali mendapat peringatan dari Nakata agar menendang lebih kuat lagi.

Pemain PSAB melakukan show game setengah lapangan dalam latihan di Lapangan PSKU Lamreung, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Rabu (12/11/2025) sore. FOTO/BEDU SAINI

Operan bola dari kaki ke-kaki menjadi sebuah skema yang lazim digunakan dalam sepakbola dengan memanfaatkan luasnya lapangan dan pelatih PSAB mengetahui betul kondisi itu.

Sehingga, dalam dua kali latihan di Lapangan PSKU Lamreung, passing bola menjadi tumpuan pelatihan, seusai latihan fisik agar stamina pemain tetap bugar selama pertandingan.

Durasi latihan yang diikuti 20 pemain, 12 pemain senior dan 8 pemain junir terbilang panjang dengan pemain harus tetap bergerak sesuai arahan pelatihan dengan posisi pemain silih berganti.

Nakata terus memantau para pemain memainkan bola dan jika ada kekurangan, maka dia langsung meminta pemain untuk lebih serius berlatih di bawah cuaca panas diikuti mendung.

Keseriusan pemain menerapkan pola ini sangat dibutuhkan, dengan keakuratan passing dan bypass ke rekannya menjadi kunci baiknya permainan. Kesalahan passing sedikit saja bisa menjadi petaka dalam pertandingan, seperti tendangan lemah atau salah operan.

Seusai istirahat turun minum, pemain melakukan latihan taktikal, mencari celah operan dari hadangan lawan. Skema ini juga bagian dari latihan sebelumnya, mengarahkan operan bola ke pemain tanpa kawalan pemain lawan.

Pola ini lebih banyak mencari celah memberi operan ke pemain lain saat dihadang pemain lawan. Kecekatan dalam mengolah bola menjadi kunci keberhasilan menerobos pertahanan lawan.

Bagian terakhir latihan, show game setengah lapangan, di mana para pemain harus mampu menerapkan pola latihan sebelumnya, pemain terus bergerak sesuai kebutuhan di lapangan.

Mencari celah melakukan serangan secara bergantian dalam latihan ini yang juga disaksikan Manajer PSAB Wahyu ‘Al-Yunirun’, Sekretaris Umum Zamzami dan pengurus PSAB, Musliadi bersama Syahrizal alias Yahpi berlangsung menarik.

Nakata menyatakan pelatihan kali ini lebih difokuskan pada strategi permainan, sehingga seluruh pemain akan siap menghadapi pertandingan Liga Zona 4 Aceh yang akan segera bergulir.

Pemain PSAB dengan jersey kebesarannya melakukan pemanasan dengan berlari keliling lapangan dalam latihan di Lapangan PSKU Lamreung, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Rabu (12/11/2025) sore. FOTO/BEDU SAINI

Sementara itu, Rahmanuddin yang telah mendapat lisensi D sebagai pelatih memberi pelatihan kepada tiga kiper, dua dari PSAB, Nailul dan Marsel dan satu dari PORA Aceh Besar, Luthfi.

Pelatih kiper satu ini harus melakukan seratusan tendangan saat memberi latihan kepada kiper dengan mengambil tendangan dari depan luar area terlarang sampai sisi sayap dekat lapangan tengah.

Latihan ini berakhir seiring suara mengaji dari masjid terdekat mulai terdengar dengan seluruh pemain membubarkan diri, pulang ke rumah masing-masing.(Muh)