Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Kadispora Kota Banda Aceh, Reza Kamilin SSTP mengakui banyak pelatih sepakbola berasal dari posisi gelandang saat masih aktif bermain di Persiraja atau klub lainnya.
“Saat ini, banyak pelatih sepakbola dari posisi gelandang, mungkin banyak berpikir dalam menyerang dan bertahan,” katanya di depan peserta Kursus Pelatih Sepakbola Lisensi D Nasional di aula Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Rabu (12/11/2025) siang.
Dia menyatakan hal tersebut menjadi alasan bagi klub memilih pelatih dari posisi gelandang. Reza menyebut nama-nama pelatih dari posisi tersebut , seperti Sabi, Alonso dan lainnya.
Seperti diketahui di PSAB Aceh Besar terdapat tiga pelatih yang merupakan mantan pemain Persiraja dengan posisi gelandang. Mereka yaitu Mukhlis Nakata bersama asisten M Hidayat dan Faumi Syahreza.
Reza menyatakan cabor sepakbola membutuhkan perhatian lebih, bahkan ada ‘PR’ yang harus segera ada solusinya. Dia mencontohkan, dalam tim Persiraja hanya ada satu pemain dari Banda Aceh yakni Fitra Ridwan yang baru bergabung tahun ini.

Dia juga mengulas berbagai hal lainnya tentang sepakbola, seperti PORA, dimana setelah 12 tahun, tim sepakbola Banda Aceh kembali lolos PORA Aceh Jaya 2026.
Sementara itu, dia menyatakan pelatihan calon wasit lisensi D ini bagian dari program peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang olahraga.
Disebutkan, Pelatihan Lisensi D Nasional ini bertujuan membekali peserta dengan pemahaman dasar-dasar kepelatihan modern, metodologi latihan, manajemen tim, serta penerapan sport science.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta mendapatkan bimbingan langsung dari instruktur nasional Mahruzar Nasution dan asisten instruktur Coach Ridwan, baik melalui sesi teori di kelas maupun praktik di lapangan.(Muh)






