Kabarnanggroe.com, Banda Aceh — Ratusan mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) mengikuti Pelatihan Developer Milenial, yang diselenggarakan Bank Tabungan Nasional (BTN) di AAC Dayan Dawood Darussalam, Banda Aceh, Jumat, (13/10/2023).
Pelatihan dengan tema, Mewujudkan Mimpi Menjadi Developer Milenial itu, dibuka Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan. Di sela-sela kegiatan ini, BTN turut memberikan beasiswa kepada mahasiswa USK total sebesar Rp 210 juta.
“Kemitraan BTN dengan USK telah terjalin sejak lama dalam berbagai bidang. Alhamdulillah tahun 2023, kemitraan ini berkontribusi kepada USK, sehingga mendapatkan anugerah menjadi PTN penyelenggara KIP-Kuliah terbaik secara nasional,” sebut Prof. Marwan.
Menurutnya, kontribusi BTN, terutama BTN Syariah telah membatu banyak USK baik operasional maupun kegiatan akademik. Prof. Marwan juga menyampaikan terima kasih kepada BTN yang telah membuka kesempatan khusus bagi alumni USK, yang diprioritaskan berkarier di BTN secara nasional.
Spirit membagun BTN selaras dengan visi USK menjadi kampus sosio-technopreneur.
Salah satu langkah nyata dijalankan lewat program 1000 Wirausaha Muda USK, yang BTN juga menjadi mitra dari program tersebut.
Sementara itu, Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu pada kesempatan yang sama menerangkan, bahwa kegiatan ini menjadi medium bukan saja edukasi, namun pemahaman baru dunia kerja, khususnya usaha developer, serta mengetahui lebih banyak terkait dunia usaha dan perbankan.
“Bisnis perumahan di Indonesia sangat penting, sekaligus peluang bagi kaum milenial sebagai ladang berwirausaha. Di beberapa tempat, sudah banyak milenial yang jadi developer,” beber Nixon.
Peluang tersebut, menurutnya sejalan dengan data yang ada, bahwa 12,71 juta orang belum punya rumah, dengan 700-800 ribu tambahan keluarga per tahun, sedangkan kemampuan developer per tahun membangun rumah 600-10.000. Bahkan, yang sudah memiliki rumah, 38,3 persen rumahnya tidak layak huni. Pada saat yang sama, 5,8 juta milenial belum memiliki rumah.
“Ini peluang bagi milenial menjadi pengusaha, sebab saat ini jumlah pengusaha Indonesia 3,7 persen, selebihnya pengen jadi pegawai. Padahal ciri negara maju, persentase pengusahanya banyak,” ujarnya.
BTN siap berkolaborasi untuk mewujudkan mimpi menjadi developer. Tidak hanya itu, bagi alumni USK, Nixon menegaskan akan menurunkan tim Human Capital-nya, untuk menyaring dan mengikuti proses berkarier bersama BTN. (Herman/Sayed M. Husen)