Perjuangan Gigih Hapkido Aceh Berhasil Raih Empat Medali di PON XXI

Tim Hapkido Aceh berpose bersama usai Julianto dikalungkan medali emas nomor tarung kelas 54 kilogram di GOR KONI Aceh, Banda Aceh, Kamis (12/9/2024). Foto : Sudirman Mansyur.

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh Tim Hapkido Aceh berhasil meraih empat medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumatera Utara.

Ke empat medali yang diraih Aceh terdiri dari satu medali emas, satu perak dan dua medali perunggu.

Torehan medali Hapkido tersebut menambah pundi-pundi medali Kontingen Aceh yang hingga Jumat (12/9) malam telah mengumpul 30 medali emas, 26 perak dan 30 medali perunggu.

Pertandingan cabang olahraga beladiri Hapkido yang digelar di GOR KONI Aceh, Banda Aceh, 10 September 2024 berakhir Kamis (12/9) sore, berjalan lancar dan sukses.

Medali emas Aceh diperoleh dari nomor tarung atau daeryun melalui atlet Julianto kelas 54 kilogram. Medali perak disumbangkan Hurairah dari nomor Nak Bop High Jump.

Dua medali perunggu diraih dari nomor tarung melalui atlet M Jauzaa Zayyan Zakaria kelas welter 72 -78 kg dan Teuku Haris Alfina kelas play 58 Kg.

Dramatis

Raihan satu medali emas diperoleh Hapkido Aceh sangat dramatis di tarung partai pamungkas, Julianto yang berlaga dengan Aidi Angga Riandika dari Jawa Tengah berlangsung ketat dalam perolehan nilai.

Keduanya bertarung sengit sepanjang tiga ronde – per ronde tiga menit – sehingga sempat terus imbang dalam perolehan nilai dari 2 -2, 4 -4, 5 -5, 6 – 6, 8 -8, 11 – 11. seterusnya Julianto bisa unggul selisih satu angka dan akhirnya menuntaskan pertarungan dengan skor 24 – 22.

Dengan dukungan moril yang luarbiasa dari penonton pendukung Tim Hapkido Aceh yang memadati tribun GOR KONI Aceh membuat Julianto bertarung gigih dan penuh semangat sehingga memenangkan laga pamungkas itu.

Apresiasi Perjuangan Atlet

Ketua Umum Pengurus Provinsi Hapkido Indonesia (Pengprov HI) Aceh, Amal Hasan mengapresiasi usaha dan perjuangan yang luar biasa para atlet Aceh untuk meraih prestasi, sehingga bisa mendapatkan satu emas, satu perak dan dua perunggu.

Amal Hasan mengatakan, prestasi yang diperoleh atlet sudah sangat maksimal dalam persaingan yang sangat pada multi event olahraga nasional empat tahunan di tanah air yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara ini.

“Prestasi yang kita capai sudah maksimal dan kita juga mempersiapkan serta melaksanakan gelaran perandingan Hapkido di PON XXI sebaik-baiknya, sehingga berjalan lancar dan sukses,” ujar Amal Hasan yang juga ketua pelaksana pertandingan cabor Hapkido PON XXI ini.

DIY Juara Umum

Secara terpisah, Sekretaris Umum Hapkido Aceh, Sayed Ali Rafsanjani yang akrab disapa Habib mengatakan, Hapkido Aceh pada PON XXI menurunkan 12 atlet antara lain Cindy Amelia Aisyiyah (Dae ryun under 63 Kg putri), Rahmi (47 putri), Hurairah (high jump) Munazir (84 Kg) Julianto (54 Kg), Achmad Fuadi Aramiko (72 Kg) Rahmad (62 Kg).

Habib menyebutkan, cabang Hapkido mempertandingkan 16 kelas/nomor putra – putri, memperebutkan 16 medali emas, 16 perak dan 16 medali perunggu.

Daerah Istimewa Yogyakarta dengan meraih 7 medali emas dan 3 medali perunggu tampil sebagai juara umum, disusul posisi kedua, Sulawesi Utara 3 emas dan 2 perak dan ketiga Jawa Barat 2 emas, 5 perak dan 2 perunggu. Aceh berada di peringkat ke lima. (lihat daftar lengkap perolehan medali).

Berikut perolehan medali emas, perak dan perunggu :
DIY ( 7 – 3), Sulawesi Utara (3 2 – ), Jawa Barat (2 5 2), Jawa Tengah (1 2 7), Aceh ( 1 1 2), Kalimantan Barat (1 1 – ), Bangka Belitung (1 – – ), Lampung ( – 1 5), Papua Barat ( – 1 2 ), Sulawesi Tenggara ( – 1 1) Jawa Timur ( – 1 – ), Kalimantan Timur ( – 1 – ), Sumatera Utara ( – 1 – ), DKI Jakarta ( – – 2 ), Sumatera Barat ( – – 2 ), Bengkulu ( – – 1), Kepulauan Riau ( – – 1 ),
Nusa Tenggara Barat ( – – 1 ), Papua Barat Daya ( – – 1 ), Kalimantan Selatan ( – – – ), NTT ( – – – ). (Adv)