Ketua DPRK Banda Aceh Silaturahmi dan Coffee Morning dengan Awak Media

Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah ST berbicara dengan awak media, di antaranya tampak Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin, dan sejumlah wartawan lintas media dan asosiasi pers pada acara Silaturahmi dan Coffe Morning, di Warung Kopi Bang Coy (Sekber Jurnalis), Jalan SA Mahmudsyah, Banda Aceh, Selasa (12/11/2024). FOTO/ILHAM RAMADANI

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah ST menggelar acara silaturahmi dan coffee morning dengan awak media di Warung Kopi Bang Coy (Sekber Jurnalis), Jalan SA Mahmudsyah, Banda Aceh, Selasa (12/11/2024).

Dari deretan awak media yang hadir, ada Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin dan sejumlah wartawan lintas media dan asosiasi pers lainnya yang bertugas di Banda Aceh.

Irwansyah yang ditetapkan dan dilantik sebagai Ketua DPRK Banda Aceh pada 14 Oktober lalu dalam sambutannya mengatakan, acara silaturahmi dan coffee morning dengan para wartawan lintas media dan asosiasi pers ini untuk sinergi membangun negeri.

Menurut politisi PKS itu, kemajuan sebuah daerah itu selain ditentukan oleh pemerintah juga ditentukan oleh masyarakatnya. Satu elemen masyarakat itu adalah para wartawan. Jadi silaturahmi dengan wartawan bahwa pembangunan dan kemajuan Banda Aceh ini perlu dukungan bersama.

Awak media yang terdiri dari wartawan lintas media dan asosiasi pers, tampak serius menyimak sambutan Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah ST, pada acara Silaturahmi dan Coffe Morning, di Warung Kopi Bang Coy (Sekber Jurnalis), Jalan SA Mahmudsyah, Banda Aceh, Selasa (12/11/2024). FOTO/ILHAM RAMADANI

“Kami di DPRK itu nggak cukup. Nah, kita ada momen juga ke depan, saya ingin mengajak kawan-kawan wartawan untuk mengedukasi masyarakat. Mari kita ciptakan Pilkada 2024 yang sebentar lagi digelar secara serentak, secara bermartabat yang bebas dari money politics sehingga lahir eksekutif yang kuat dan bermartabat juga,” ungkap Irwansyah.

Kota Banda Aceh yang saat ini dihuni oleh lebih dari 250 ribu jiwa penduduknya, urai Ridwansyah, masih banyak persoalannya. Persoalan tersebut harus selesai dengan hadirnya lembaga DPRK yang kuat dan eksekutif yang kuat di Pilkada yang berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.

Di Pilkada serentak nanti, warga kota Banda Aceh yang sudah punya hak pilih, selain memilih Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, juga harus memilih Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh masa bakti 2024-2029.

“Saya ingin mengajak wartawan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat pada pertemuan hari ini, tolong cerdasi masyarakat, edukasi masyarakat supaya memilih yang benar-benar dianggap mampu membangun Banda Aceh. Jangan karena pemberian 200. 000 atau 300. 000 sehingga terabaikan suara rakyat di mata pemerintahan,” katanya.

Irwansyah juga berharap kepada masyarakat lebih jeli dalam memilih pemimpin daerah yang bisa berkomunikasi baik dengan DPRK, sehingga terciptanya kolaborasi yang harmonis untuk membangun kota Banda Aceh ke depannya.

“Dengan terpilihnya eksekutif yang berhubungan baik dengan legislatif sehingga mempermudah pembangunan menjadi selangkah lebih maju,” tuturnya. (Ilham Ramadani)