Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Pariwisata menggelar Banda Aceh Fishing Tournament yang resmi dibuka oleh Wali Kota Banda Aceh diwakili Asisten I Sekretariat Daerah Kota (Sekdako) Banda Aceh, Bachtiar SSos MSi, di kawasan Kilometer Nol, Gampong Pande, Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh, Minggu (12/10/2025) pagi.
Sebanyak 1.000 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Aceh ikut ambil bagian dalam ajang tersebut yang berlangsung di sepanjang pesisir pantai jalan tembus Kampung Jawa dan Ulee Lheue Kota Banda Aceh tersebut.
Pada kesempatan itu, Asisten I Sekda Bachtiar menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Anggota DPRK Banda Aceh Tuanku Muhammad SPd I MAg atas dukungan dan inisiasinya dalam menyukseskan kegiatan yang dinilai memberi dampak positif bagi promosi wisata bahari Kota Banda Aceh.

“Kami memberikan apresiasi kepada Bapak Tuanku Muhammad yang telah mendukung penuh terselenggaranya turnamen ini. Selain mempererat silaturahmi antar pemancing, kegiatan ini juga menjadi ajang promosi wisata pantai Banda Aceh yang indah dan bersih,” ujar Bachtiar.
Ia menjelaskan, kawasan pesisir Kota Banda Aceh memiliki garis pantai sepanjang sekitar 17 kilometer yang sangat potensial dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan. Melalui kegiatan seperti Banda Aceh Fishing Tournament, masyarakat diharapkan semakin sadar pentingnya menjaga kebersihan laut dan keindahan pantai.
“Dulu banyak orang belum mengenal keindahan laut Banda Aceh. Kini, lewat kegiatan seperti ini, masyarakat dapat melihat langsung betapa indahnya pesisir kita. Kami yakin para peserta akan menjadi duta kebersihan, menjaga laut dan pantai agar tetap lestari,” ucapnya.

Bachtiar berharap kegiatan tersebut dapat menjadi agenda rutin dalam kalender pariwisata Kota Banda Aceh, sekaligus memperkuat citra Banda Aceh sebagai kota yang indah, lestari, aman, dan terkendali serta memiliki potensi ekonomi kreatif dan kuliner yang terus berkembang.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh, Ir Siswanto menuturkan, turnamen tersebut merupakan bagian dari strategi Pemerintah Kota untuk memperkenalkan potensi wisata bahari kepada masyarakat luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Turnamen ini bukan sekadar ajang memancing, tapi juga cara kita memperkenalkan wajah baru wisata Banda Aceh. Kami ingin menegaskan bahwa Banda Aceh tidak hanya kaya budaya dan sejarah, tetapi juga memiliki pesona laut yang luar biasa,” jelas Siswanto.
Di sisi lain, Ketua Panitia Pelaksana Amru mengungkapkan bahwa panitia menyiapkan sejumlah hadiah menarik bagi para peserta. Selain hadiah utama berupa satu unit sepeda motor dan dua sepeda listrik, tersedia pula delapan set alat pancing premium dan 100 doorprize untuk peserta beruntung.

“Turnamen ini dibagi dalam dua kategori, yakni Traditional Fishing dan Sport Fishing. Kami ingin memberikan kesempatan kepada seluruh kalangan, baik pemancing profesional maupun masyarakat umum, untuk ikut serta dan merasakan keseruannya,” kata Amru.
Amru juga berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan setiap tahun dengan dukungan dari pemerintah dan komunitas pemancing di seluruh Aceh.
“Semoga tahun depan pesertanya makin banyak dan dukungan dari semua pihak semakin kuat, agar event ini menjadi ikon wisata bahari Banda Aceh,” pungkasnya.(Wahyu)