1000 Pemancing Antusias Ikut Banda Aceh Fishing Tournament

*Harap Jadi Agenda 2 hingga 3 Kali dalam Setahun

Peserta, Yoga, saat ditemui wartawan Media Pos Aceh di lokasi pelaksanaan Banda Aceh Fishing Tournament, di Jalan Lintas Gampong Jawa-Ulee Lheue, Kota Banda Aceh, Minggu (12/10/2025). FOTO/ WAHYU

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Sebanyak 1.000 peserta antusias mengikuti Banda Aceh Fishing Tournament yang digelar oleh Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Pariwisata di kawasan Kilometer Nol, Gampong Pande, Kecamatan Kutaraja, Minggu (12/10/2025).

Event mancing mania tersebut dibuka secara resmi oleh Wali Kota Banda Aceh yang diwakili Asisten I Sekretariat Daerah Kota Banda Aceh, Bachtiar SSos MSi, dan diikuti peserta dari berbagai daerah di Aceh, bahkan luar Banda Aceh.

Seorang peserta turnamen, Yoga, mengaku sangat senang dengan digelarnya kembali kegiatan yang sudah lama dinantikan para penggemar mancing.

“Terakhir kegiatan seperti ini diadakan pada tahun 2024. Jadi kami sudah sangat rindu dengan suasananya. Semoga ke depan bisa lebih sering diadakan,” ujarnya.

Ia juga berharap agar Pemko Banda Aceh dapat menjadikan kegiatan seperti ini sebagai agenda rutin tahunan, bahkan bila memungkinkan digelar lebih dari sekali dalam setahun.

“Kalau bisa dua atau tiga kali setahun, pasti semakin ramai dan semangat peserta makin tinggi,” harapnya.

Menurutnya, kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ajang menyalurkan hobi, tetapi juga menjadi wadah silaturrahmi antar komunitas pemancing dari berbagai daerah.

“Selain mempromosikan wisata, kegiatan ini juga mempererat tali persaudaraan antar pemancing. Kami datang bukan hanya untuk lomba, tapi juga untuk menjalin kebersamaan,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Amru mengungkapkan bahwa pihaknya menyiapkan sejumlah hadiah menarik bagi para peserta. Selain hadiah utama berupa satu unit sepeda motor dan dua sepeda listrik, tersedia pula delapan set alat pancing premium dan 100 doorprize untuk peserta beruntung.

“Turnamen ini dibagi dalam dua kategori, yakni Traditional Fishing dan Sport Fishing. Kami ingin memberikan kesempatan kepada seluruh kalangan, baik pemancing profesional maupun masyarakat umum, untuk ikut serta dan merasakan keseruannya,” kata Amru.

Event tersebut diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata baru sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat di sekitar lokasi kegiatan, terutama pelaku UMKM yang turut meramaikan acara.(Wahyu)