Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Mewakili Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto S.STP, MM, Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Besar Drs. Sulaimi M.Si membuka pelaksanaan kegiatan evaluasi penerapan program satu gampong satu hafizd Kabupaten Aceh Besar Tahun 2024 di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Sabtu (12/10/2024).
Pelaksanaan kegiatan evaluasi penerapan program satu gampong satu hafizd Kabupaten Aceh Besar Tahun 2024 itu diinisiasi oleh Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Aceh Besar.
Saat membuka kegiatan tersebut Sekda Aceh Besar Drs. Sulaimi mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar sangat mendukung program untuk melahirkan minimal satu hafidz (penghafal 30 juz Alquran) di setiap gampong (desa).
“Program ini dilaksanakan di bawah tanggung jawab Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Aceh Besar, lanjut atau tidaknya program ini tergantung pada dinasnya, dan kami sangat mendukung program baik ini,” ujarnya.
Untuk itu, ia berharap, program Hafidz ini diharapkan terus berkelanjutan di Kabupaten Aceh Besar. Memang program ini menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan Aceh Besar di bawah kepemimpinan Bupati sebelumnya.
Namun menurut Sulaimi program ini sangat bagus, melalui program ini akan terlahir hafiz di 604 gampong yang ada dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar.
Generasi muda Islam ini nantinya menjadi generasi yang menjaga dan menghafal Al-Quran secara lisan dan menjadi teladan dalam masyarakat.
“Oleh karena itu kami berharap FGD nanti dapat menghasilkan ide-ide dan kebijakan-kebijakan yang baik, sehingga program ini dapat terus dilanjutkan,” harapnya.
Sementara itu Wakil Ketua MPD Aceh Besar Abu Bakar M.Si mengatakan dilanjutkan atau tidaknya program tersebut tergantung pada pembahasan focus grup discussion (FGD) nanti.
Sebelumnya program satu gampong satu hafidz di Aceh Besar ini berbarengan dengan Sistem Pendidikan Terpadu (SPT).
“Dulukan SPT dan Tahfidz ini satu, sekarang sudah dipisahkan, SPT sudah berjalan dengan lancar, sedangkan Tahfidz ini belum, jadi dilanjutkan atau tidaknya program ini tergantung dari hasil FGD nanti,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Kadisdik Aceh Besar Bahrul Jamil, DSI Aceh Besar Rusdi, Kepala Dinas Pendidikan Dayah Abu Bakar, PGRI Aceh Besar, Imum Syiek Masjid Al Munawwarah Jantho Abah Junaidi, pengurus MPD Aceh Besar dan guru SMPN Fauzul Kabir Kota Jantho beserta Ketua Forum Mukim dan Ketua Forum Keuchik serta para undangan lainnya.(Rinaldi)