Daerah  

Pastikan Stok Bantuan Tersedia, Pj Bupati Tinjau Gudang Dinsos Aceh Besar

* Bersilaturahmi dengan Tagana dan TKSK

Penjabat Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, SSTP, MM meninjau gudang logistik Dinas Sosial Aceh Besar di Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Rabu (12/10/2022). FOTO/ABDUL MUIZ

Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Guna memastikan stok logistik tersedia saat terjadi bencana, Penjabat Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, SSTP, MM meninjau gudang logistik Dinas Sosial Aceh Besar di Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Rabu (12/10/2022) sore.

Pada kesempatan itu pula Iswanto meluangkan waktu bersilaturahmi dengan anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Aceh Besar dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).

Muhammad Iswanto mengatakan Aceh Besar memiliki wilayah yang sangat luas, Aceh Besar menjadi kabupaten terluas setelah Aceh Utara tentu dengan luas wilayah seperti ini potensi terjadi bencana juga sangat besar. “Tentu hal tersebut bukanlah suatu hal yang kita inginkan, namun secara bersama saat ini kita semua siaga,” katanya.

Ia juga menjelaskan, saat ini kondisi buffer stok yang dimiliki Dinsos Aceh Besar juga sangat terbatas termasuk dengan sarana dan pra sarana yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, oleh karena itu, diawal penugasan sebagai Pj Bupati Bupati Aceh Muhammad Iswanto telah menyampaikan berbagai hal terkait kedaruratan dan kebencanaan kepada Kementrian Sosial (Kemensos) di Jakarta.

“Sejak awal saya sudah sampaikan ke pemerintah pusat, jika Aceh Besar sangat rentan terjadi bencana, stok logistik yang terbatas menuntut kami menyampaikan permintaan kepada siapapun sejawat yang ada di pemerintah pusat untuk memberikan buffer stok meskipun harus meminta-minta,” ungkapnya.

Iswanto juga menuturkan, jika kondisi seperti ini juga tak lepas dari hantaman badai Covid-19 yang melanda dan penyebaran PMK yang sangat tinggi di Aceh Besar, menjadikan Pemkab Aceh Besar fokus dalam penurunan dan pencegahan.

“Banyak anggaran yang kita alokasikan untuk penanganan hal tersebut, namun Pemkab senantiasa dalam kondisi siap membantu masyarakat jika terjadi bencana,” tuturnya.

Menurut Iswanto, Tagana dan TKSK merupakan garda terdepan dalam penanganan bencana dan persoalan sosial yang terjadi di Aceh Besar, ia memberikan motivasi kepada seluruh anggota Tagana dan TKSK yang senantiasa siaga dalam menangani darurat kebencanaan yang terjadi.

“Tetap semangat, atas semangat kebersamaan insya Allah semua bisa teratasi dengan baik, untuk sarana transportasi insya Allah ada mobil saya yang kita berikan kepada Dinsos, ini sebagai upaya peningkatan kinerja tim di lapangan nantinya,” ujarnya.

Persoalan anggaran untuk anggota Tagana dan TKSK, ia telah mendiskusikan dengan pemerintah pusat untuk dapat mengalokasikan anggaran kesejahteraan melalui dana desa, hal tersebut sedang dikaji bagaimana regulasinya agar tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku.

“Kita sudah diskusi dengan pemerintah pusat terkait hal tersebut, mudah-mudahan regulasinya cepat selesai dan anggota Tagana dapat menerima jerih atas kerja kerasnya melalui dana desa,” tandas Iswanto.

Penjabat Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, SSTP, MM meninjau gudang logistik Dinas Sosial Aceh Besar di Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Rabu (12/10/2022). FOTO/ABDUL MUIZ

Sementara itu, Kadinsos Aceh Besar, Bahrul Jamil, SSos, MSi, mengatakan, relawan Tagana yang ada saat ini memang tidak menerima gaji, yang diterima oleh Tagana yaitu dana tali asih dari pemerintah pusat, namun semua relawan yang hadir disini merupakan relawan aktif yang senantiasa siaga jika terjadi bencana di Aceh Besar.

“Perlu saya sampaikan, relawan Tagana tidak digaji, namun semangat mereka yang terus bekerja patut kita apresiasi, mudah-mudahan apa yang disampaikan pak Bupati tadi dapat terwujud, sehingga relawan Tagana mendapatkan jerih dari hasil kerjanya dari anggaran desa,” ujar pria yang akrab disapa Bj.

Bj menegaskan, Dinsos Aceh Besar senantiasa hadir ditengah masyarakat jika terjadi bencana, tidak hanya itu, Dinsos juga hadir dalam meningkatkan usaha produktif masyarakat termasuk penyandang disabilitas dan korban napza.

“Pemkab Aceh Besar selalu ada bersama masyarakat, khususnya dalam permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat,” ucapnya.

Ia juga mengucapkan terimakasih atas kerja keras relawan Tagana dan anggota TKSK yang setiap saat membantu masyarakat meskipun tidak ada gaji.

“Tanpa kalian semua Pemkab tidak dapat menjangkau seluruh masyarakat, terimakasih atas kerjasamanya dan terus lah bekerja membantu masyarakat,” pungkasnya. (Cboy/Muiz)