Pangdam IM dan Wagub Aceh Pantau Pasar Murah di Ulee Kareng

Pangdam IM, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo bersama Wagub Aceh Fadhlullah memantau beras murah di halaman Masjid Baitussalihin Ulee Kareng, Banda Aceh, Jumat (12/9/2025) pagi. FOTO/MUHAMMAD NUR

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Pangdam IM, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo bersama Wagub Aceh Fadhlullah memantau pasar murah, baksos, donor darah dan akupunktur dalam kegiatan Teritorial Bakti Prima TNI di halaman Masjid Baitussalihin Ulee Kareng, Banda Aceh, Jumat (12/9/2025) pagi.

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB dihadiri seratusan anggota TNI dan masyarakat. Mereka duduk di bangku bawah tenda dengan tertib.

Pangdam IM, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo donor darah dan Wagub Aceh Fadhlullah berdiri memantau kondisi di halaman Masjid Baitussalihin Ulee Kareng, Banda Aceh, Jumat (12/9/2025) pagi. FOTO/MUHAMMAD NUR

Sedangkan Pangdam IM dan Wagub Aceh memantau kegiatan akupunktur dan donor darah yang diikuti anggota TNI. Puluhan wartawan media cetak dan elektronik meliputi kegiatan tersebut.

Bahkan Pangdam IM ikut melakukan donor darah seusai dicek kesehatan oleh tim dokter. Sambil berbaring, Pangdam IM mendonorkan darahnya bersama anggota TNI lainnya.

Baliho pangan murah, baksos, donor darah dan akupunktur dalam kegiatan Teritorial Bakti Prima TNI di halaman Masjid Baitussalihin Ulee Kareng, Banda Aceh, Jumat (12/9/2025) pagi. FOTO/MUHAMMAD NUR

Namun, Wagub Aceh hanya menunggu Pangdam IM sampai selesai melakukan donor darah. Kemudian, keduanya menuju tenda pasar murah yang menjual tiga bahan pokok.

Pertama, beras SPHP yang dijual Rp 60 ribu persak ukuran 5 kg. Kemudian minyak goreng Rp 32 ribu untuk 2 kg dan telur ayam ras Rp 50 ribu per lempeng.

Jurnalis Media Pos Aceh ikut makan yang disediakan dalam kegiatan TNI di halaman Masjid Baitussalihin Ulee Kareng, Banda Aceh, Jumat (12/9/2025) pagi. FOTO/MUHAMMAD NUR

Selain itu, dalam baksos TNI ini juga digelar Maulid dengan menyediakan makanan untuk masyarakat. Terdiri dari nasi putih, ayam goreng, kuah beulangong dan kerupuk.

Sementara itu, antusiasme masyarakat membeli tiga bahan pokok tinggi, khususnya beras. Warga datang secara bergelombang membeli sembako murah.

Panitia dalam pengumumannya menyebutkan paket murah sembako tidak gratis, tetapi makan gratis.(Muh)