Kabarnanggroe.com, Sabang – Kota Sabang akan menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Menyambut agenda nasional tersebut, seluruh stakeholder sepakat untuk meningkatkan layanan Pelabuhan Balohan. Kesepakatan ini diutarakan dalam rapat Peningkatan Pelayanan Penyeberangan Lintas Balohan-Ulee Lheue yang dipimpin oleh Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, secara daring, Rabu (10/7/2024).
Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk otoritas pelabuhan, jajaran Pemko Sabang, Dishub Aceh, ASDP, BPKS, serta Dishub Kota Sabang. Dalam rapat, Pj Wali Kota Sabang menekankan pentingnya memastikan ketersediaan kapal saat pelaksanaan PON, mengingat salah satu kapal penyeberangan, KMP BRR, sedang dalam perbaikan.
“Perbaikan kapal diperkirakan selesai pertengahan Agustus. Namun, perlu ada pembahasan lebih lanjut antara Dishub Aceh dan ASDP mengenai langkah antisipasi jika terjadi kerusakan kapal, mengingat saat ini hanya ada satu kapal yang beroperasi setiap hari. Hal ini juga perlu disampaikan kepada Gubernur,” ujar Reza Fahlevi.
Reza juga menyebutkan bahwa peningkatan fasilitas kapal, seperti penggunaan gangway atau pintu untuk jalur penumpang, sangat diperlukan untuk memudahkan akses keluar-masuk kapal, terutama saat lonjakan penumpang pada musim libur atau saat penyelenggaraan PON.
“Terkait peningkatan fasilitas kapal, kami berharap BPKS khususnya di Balohan dapat membahas lebih lanjut secara detail dengan pihak kapal, pemilik aset kapal, dan pihak berwenang lainnya,” tambahnya.
Pj Wali Kota Sabang menilai pembahasan rinci diperlukan agar solusi yang dihasilkan dapat mengatasi masalah tanpa menimbulkan persoalan baru. Dari segi pelayanan, Dishub Aceh mulai melakukan peningkatan fasilitas di Ulee Lheue dan Balohan, termasuk penambahan materi-materi promosi yang ramah untuk menyambut tamu-tamu PON dan penumpang lainnya.
Selain itu, Reza menekankan pentingnya tambahan personel dari Dishub Aceh di Pelabuhan Balohan Sabang untuk mengantisipasi peningkatan jumlah tamu pada pelaksanaan PON 2024.
“Perlu adanya backup personel. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” tutupnya.(WD/*)
