Polri Mengecam Penyebaran Hoaks dan Menegaskan Netralitas dalam Pemilu 2024

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko saat memberikan keterangan di Jakarta, Rabu (7/2/2024). ANTARA/Laily Rahmawaty/aa.

Kabarnanggroe.com, Jakarta – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tengah menggencarkan upaya penyampaian pesan-pesan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang masa tenang pemilihan umum (Pemilu) 2024. Salah satu pesan yang ditekankan adalah pentingnya untuk tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks yang belum terkonfirmasi.

“Polri selalu menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, edukasi, dan informatif, termasuk tentang maraknya berita bohong atau hoaks yang lagi marak di media sosial,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu.

Brigjen Pol. Trunoyudo mengingatkan bahwa menyebarkan informasi hoaks dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Ia juga menyoroti cara penyebaran hoaks yang umumnya dilakukan melalui copy dan paste (copas), kemudian diedit dan disisipi dengan tujuan yang tidak jelas serta tanpa menyertakan sumber yang jelas.

Tidak hanya itu, Trunoyudo juga menegaskan bahwa informasi yang menyatakan Polri tidak netral dalam Pemilu 2024 adalah tidak benar. “Polri akan netral dan itu adalah harga mati bagi Polri. Karena Polri terikat oleh peraturan perundang-undangan dan peraturan Kapolri (perkap),” ujar Trunoyudo.

Lebih lanjut, Trunoyudo menambahkan bahwa Polri saat ini fokus pada tanggung jawab pengamanan Pemilu 2024 bersama seluruh pemangku kepentingan terkait. Tujuannya adalah untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang aman, sejuk, damai, dan bermartabat.

“Polri terus berkomitmen menciptakan pemilu 2024 berjalan aman, damai, sejuk, dan bermartabat guna hingga tuntas serta terpilihnya pemimpin nasional yang baru,” tandas Trunoyudo.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho, juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024 pada tanggal 14 Februari mendatang. Jenderal polisi bintang dua itu menegaskan bahwa Polri bersama TNI dan seluruh komponen bangsa siap menjaga keamanan proses pemilu hingga tuntas.