Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh Tuanku Muhammad, menyambut baik serta memberikan apresiasi atas diadakannya pasar murah di tengah kenaikan harga barang pokok yang mulai dirasakan masyarakat pasca kenaikan harga BBM. Apalagi saat ini di Aceh khususnya Kota Banda Aceh juga sedang ramainya masyarakat mengadakan khanduri maulid Nabi Muhammad SAW.
“Pasar murah yang diadakan pemko Banda Aceh melalui Diskopukmdag sangatlah membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga disaat ini,” katanya.
Ia mengatakan, semoga dengan adanya pasar murah bisa menekan laju inflasi yang secara perlahan-lahan mulai naik pasca harga BBM naik yang mengakibatkan semua harga barang mulai naik.
“Mudah-mudahan juga bisa membantu meringankan beban masyarakat apalagi saat ini sedang bulan maulid dan banyak diantara warga yang mengadakan khanduri maulid sebagai wujud cintanya kepada Rasulullah SAW.” Ucap Tuanku.
Ia menjelaskan, mulai hari Selasa hingga beberapa hari kedepan Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Diskopukmdag melaksanakan pasar murah. Kegiatan ini digelar di empat lokasi berbeda, adapun tanggal 11 – 12 Oktober, pasar murah akan digelar di Taman Bustanussalatin dan Halaman Masjid Lamgugob Syiah Kuala.
“Sedangkan pada 13 – 14 Oktober 2022 akan digelar di halaman Kantor Metrologi Gampong Mulia dan halaman Kantor Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Gampong Mibo,” jelasnya.
Adapun yang dijual di pasar murah adalah beras premium 10 Kg seharga Rp87 ribu atau lebih murah Rp35 ribu dari harga pasaran dengan jenis kualitas serupa, harga telur satu papan 30 butir Rp32.000 dan minyak goreng 2 liter Rp36.000. Artinya masyarakat bisa menghemat 50.000 rupiah dengan berbelanja di pasar murah. Dalam hal ini, Pemko Banda Aceh telah menyiapkan sebanyak 7.200 paket.
Sementara itu, Laila warga Gampong Lamgugob salah satu diantara pengunjung pasar murah di Halaman Mesjid Syuhada Lamgugob mengucapkan rasa terima kasih atas diadakannya pasar murah.
“Kalau bisa pasar murah seperti ini sering-sering dilakukan, apalagi kami pedagang nasi kecil-kecilan seperti ini sangat terbantu dengan program pasar murah karena bisa berbelanja dengan lebih murah”. ucap Laila.
Sebagai informasi, bagi warga Kota Banda Aceh yang ingin berbelanja di pasar murah cukup membawa KTP warga Kota Banda Aceh dan uang sebanyak 155.000 rupiah. (Adv)