Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Pelatih PSAB Aceh Besar, Mukhlis Nakata bersama Rian dan M Hidayat melaksanakan latihan secara intensif terhadap fisik pemain dan juga taktik dalam latihan di Lapangan PS Lubuk, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Senin (11/8/2025) sore.
Pelatihan yang diawali dengan doa bersama dimulai dengan lari mengelilingi lapangan, dilanjutkan dengan jogging untuk semua pemain Piala Soeratin U-17 Aceh Besar di bawah suhu 31 derajat Celcius yang cukup menguras tenaga para talenta muda ini.
Mewakili Aceh Besar dalam laga bergengsi di Kabupaten Pidie bagi pemain berusia 16-17 tahun itu, tidaklah mudah untuk mengalahkan lawan-lawan yang berasal dari kabupaten lain yang juga telah mempersiapkan pemain dengan baik.
Nakata yang dikenal tegas dalam melatih, walau kadang-kadang juga dipenuhi candaan secara serius melaksanakan pelatihan terhadap seluruh pemain dengan membagi dua tim, satu tim dilatih Hidayat yang baru kembali bergabung seusai pulang ke daerah asalnya Langsa untuk menghadiri sebuah pesta perkawinan.
Sedangkan satu tim lainnya, dilatih Nakata dalam latihan taktik serangan dan juga bertahan dalam jarak dekat. Bahkan, antara pemain bek, gelandang, sayap dan striker dibagi sama dalam kedua tim tersebut.
Sebelumnya, dilaksanakan latihan fisik berupa spint atau lari dalam jarak pendek untuk semua pemain, dilanjutkan dengan skema passing bola secara cepat dan tepat di antara pemain.
Latihan passing bola ini dilaksanakan secara serius dengan Nakata langsung memimpin dibantu Hidayat. Para pemain ini memberi operan bola kepada pemain lainnya dengan skema yang sudah diatur sang pelatih, yang merupakan legenda hidup Persiraja Banda Aceh.
Pengaturan bola dengan baik diperankan pemain, sesuai instruksi pelatih, tidak ada lagi yang membuat kesalahan, walau sekali-kali terjadi kesalahan operan yang membuat Nakata menghentikan instruksi agar pemain lebih fokus dalam memainkan bola.
One touch atau sentuhan pertama menjadi fokus utama dalam latihan ini dalam sebuah lingkaran, di mana seorang pemain yang menerima bola harus melakukan passing langsung ke pemain lainnya.
Skema ini yang sudah dikenal di dunia persepakbolaan, secara intensifkan dilatih oleh Nakata kepada pemain, sehingga saat laga nantinya, tidak berlama-lama menguasai bola, tetapi langsung melakukan passing kepada pemain dengan posisi aman atau yang terdekat.
Pelatihan yang masuk kategori penting ini untuk mengingatkan pemain agar kerja sama dalam tim tetap terjaga, dengan tidak ada pemain yang ego saat menguasai bola.
Skema ini dilaksanakan hampir setengah jam dengan semua pemain dilibatkan memainkan bola dengan pola one touch dan saat bersamaan, pelatih kiper Rahmanuddin memberi pelatihan kepada tiga kiper sekaligus.
Latihan menangkap bola diawali dengan menerima lemparan dari pelatih, dilanjutkan dengan tendangan dari jarak dekat, sedang dan jauh. Semua skema ini untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi dalam laga resmi nantinya.
Sementara itu, latihan diakhiri dengan show game satu lapangan, untuk melihat kemampuan pemain menunjukkan kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar, berdasarkan pelatihan sebelumnya, fisik dan taktik.
Sebelumnya, Mukhlis Nakata mengatakan pelatihan ini lebih difokuskan pada fisik dan taktik, seiring laga resmi Piala Soeratin zona Aceh akan berlangsung awal pekan depan di Sigli.
Dia menegaskan seluruh pemain ini sudah mulai mampu menunjukkan bakat terbaiknya dan akan terlihat dalam uji coba yang akan dilaksanakan dalam pekan ini, sebanyak tiga kali.
Dikatakan, pertama dengan tim sepak bola PORA Aceh Besar yang telah lolos ke Aceh Jaya, kemudian dengan dua tim lainnya. Dia berharap dalam laga uji coba ini akan dapat ditentukan langsung line-up dan cadangan tim Piala Soeratin Aceh Besar.
Namun, dia sudah mengantongi nama-nama pemain yang diharapkannya akan mampu menjawab tantangan yang diberikan oleh Plt Ketua PSAB, Mariadi ST MM dan Manajer Wahyu ‘Al-Yunirun’ menjadi juara Piala Soeratin Aceh 2025, sehingga lolos ke tingkat nasional.
“Dari kemampuan pemain, saya merasa optimis, tim ini akan mampu menjadi juara Piala Soeratin Aceh,” katanya.(Muh)
