Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Dalam penertiban parkir di Pasar Aceh, juru parkir tetap mengikuti instruksi dari Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh. Juru parkir M Isa mengatakan, pengatur tempat parkir di Pasar Aceh berdasarkan dua sisi jalan, dengan sisi kanan untuk lahan parkir mobil dan sisi kirinya sebagai lahan parkir motor.
“Untuk sisi kanan khusus roda empat, dan kirinya roda dua,” ucapnya di Jalan Diponegoro Pasar Aceh Kota Banda Aceh, Selasa (11/7/2023) sore.
Ia menyebutkan, khusus untuk pelanggan toko obat dikawasan tersebut dapat ditolerir jika memarkirkan mobil dibagian sisi kiri jalan. Selain pelanggan toko obat, parkiran mobil tetap diarahkan kebagian sisi kanan jalan.
“Dari Dishub sendiri juga mengarahkan untuk mentolerir parkir mobil di sisi kiri bagi pelanggan toko obat,” jelasnya.
Menurutnya, kebijakan Dishub terkait toleransi secara khusus tersebut sangat patut terapkan. Mengingat kondisi para warga maupun pasien yang membutuhkan, dengan sendirinya toleransi tersebut dapat membantu percepatan proses perolehan obat.
“Mobil ambulan saja dapat ditolerir saat membawa pasien dijalanan, kita diparkiran juga dapat mengkhususkan bagi pelanggan toko obat,” kata M Isa.
Selain itu, Ia menuturkan, para juru parkir dikawasan tersebut sering kewalahan dengan pengendara mobil yang bukan pelanggan toko obat. Kemacetan dapat terjadi, akibat pengendara yang memarkirkan mobil disisi kiri jalan tanpa sepengatahuan juru parkir.
“Kita sangat mengharapkan kesadaran para pengendara mobil jika ingin memarkirkan mobilnya, tidak disisi kiri jalan kecuali pelanggan toko obat. Dengan tidak adanya kemacetan kita sebagai juru parkirpun tidak kewalahan,” pungkasnya.(WD)
