Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Ketua Umum KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak menyebutkan, kepengurusan Pengprov Pertina Aceh masa bakti 2023 – 2027 yang baru dilantik dan dikukuhkan merupakan semangat baru untuk meraih target empat medali emas di PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara.
Abu Razak mengatakan, KONI Aceh memang sangat berharap cabor tinju menyumbang medali emas bagi Kontingen Aceh. Karena itu ia meminta pelatih dan atlet serius, semangat dan rajin dalam menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) yang dilaksanakan KONI Aceh.
“Kita harap semua Cabor dapat medali emas. Semangat kita bersatu padu menyukseskan PON dan meraih medali emas untuk bisa mencapai target Kontingen Aceh masuk dalam jajaran 10 besar di PON XXI/2024,” katanya.
Ketua Umum KONI Aceh menyampaikan hal tersebut dalam sambutanya pada pelantikan dan pengukuhan Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pengprov Pertina) Aceh masa bakti 2023 – 2027 dengan Ketua Umum, Muksalmina dan Sekretaris Umum Syarkawi Yuzan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pertina, Mayjend TNI (Purn) Komaruddin Simanjuntak, SIP, M.Si bertempat di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh, Senin (10/6/2024) malam.
Ketua Umum PP Pertina, Komaruddin Simanjuntak dalam sambutannya berharap kepengurusan Pertina Aceh dengan 75 personel yang baru dikukuhkannya bisa saling berkerjasama dan solid untuk meraih target medali emas di PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara.
Dalam kesempatan itu juga ia menitipkan harapan kepada pengurus baru untuk turut mengangkat kembali marwah Pertina dari ujung barat dan timur Nusantara ini.
Optimis Empat Emas PON
Usai dilantik Muksalmina yang akrab disapa Bang Mex ini menyatakan, tinju Aceh optimis mencapai target empat medali emas di PON. Salah satu landasannya prestasi dari kejuaraan internasional yang diikuti di Malaysia belum lama ini dan terus memantau perkembangan atlet dalam menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda).
Upaya mencapai target empat medali emas di PON juga suatu visi-misinya dalam menahkodai Pertina Aceh selama empat tahun ke depan. Memaksimalkan pemusatan latihan daerah (Pelatda) sentralisasi dan non sentralisasi dalam menghadapi PON XXI/2024.
Selain itu, visi misi yang disampaikannya, memasukkan tinju untuk dipertandingkan di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda). “Tinju dipertandingkan di Popda, ini sudah disetujui,” sebutnya.
Bang Mex mengatakan, karena tinju akan dipertandingkan di Popda, Pengprov Pertina Aceh berupaya memasyarakatkan tinju ke pelajar. “Kita akan masuk ke ranah sekolah untuk memasyarakatkan tinju, sehingga bisa menjadi kegiatan ekstrakurikuler di SMP dan SMA,” katanya.
Solidalitas Pengurus dan Pelatih
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Aceh, M Nasir Syamaun, SIP, MPA mengatakan, empat medali emas yang ditargetkan cabor tinju akan bisa tercapai bila proses pembinaan atlet berjalan dengan baik.
Selain itu, solidalitas pengurus dan pelatih termasuk juga penggemar olahraga tinju Aceh juga harus maksimal untuk meraih target empat medali emas di PON.
Dalam kesempatan itu, M Nasir yang juga Sekretaris Panitia Besar (PB) PON Wilayah Aceh menyampaikan sekilas perkembangan persiapan dan kesiapan venue utama Stadion Harapan Bangsa, serta venue enam cabor lainnya di komplek stadion itu yang saat ini sudah menuju final, diperkirakan Juli sudah bisa digunakan.
Begitu juga, sebutnya, soal akomodasi sudah 95 persen, lima persen lagi sedang diupayakan sehingga kebutuhan akomodasi bisa dipenuhi seratus persen.
Untuk transportasi harus tersedia 1000 unit, pihaknya tidak merasa kuatir, 308 unit dari pusat, sisanya mobil pemerintah dan sewa, semua mencukupi. Konsumsi atlet 4000 hingga 4500 kalori juga bisa ditangani. (Sdm).