Personel Polsek Bandar Baru Polres Pidie Jaya Bantu Evakuasi Korban Terseret Arus Sungai

Jenazah pertama kali ditemukan oleh seorang warga setempat di sungai Gampong Sukon, Kecamatan Bandar Baru, sekitar pukul 15.00 WIB, Jumat (10/5/3024). FOTO/ HUMAS POLRES PIDIE JAYA.

Kabarnanggroe.com, Meureudu – Warga digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki tua yang mengapung di sungai tidak bernyawa , hingga melaporkan ke Polsek Bandar Baru Pidie Jaya. Jumat (10/5/3024).

Jenazah pertama kali ditemukan oleh seorang warga setempat di sungai Gampong Sukon, Kecamatan Bandar Baru, sekitar pukul 15.00 WIB, akibat teseret arus sungai.

Kasus penemuan mayat itu telah dilaporkan ke Polsek setempat Diketahui, identitas mayat tersebut yang bernama M Husen (60) warga Gampong Blang Sukon, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya.

Jasad saat ditemukan warga dalam posisi telungkup dalam air menggunakan pakaian baju kemeja warna putih. Polisi langgsung lakukan evakuasi bersama warga.

Kapolres Pidie Jaya, AKBP Dodon Priyambodo, melalui Kapolsek Bandar Baru, Ipda Rifky Hidayat mengatakan, penemuan mayat itu bedasarkan informasi dari warga setempat, langsung merespon menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk evakuasi jasat teraebut.

“Sampai di TKP dengan mendatangi lokasi untuk memberikan pertolongan dan evakuasi korban tidak bernyawa lagi,” kata kapolsek Bandar Baru.

Kemudian kapolsek menjelasakan, sebelumnya pernah berpamitan kepada keluargauntuk pergi memancing di Sungai Gampong Blang Sukon, namun korban ditemukan oleh wsra setempat teah meninggal dunia diperkirakan telah meninggal dunia sekitar 2 jam sebelum ditemukan tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan yang ditemukan pada tubuh korban.

“Korban saat kepergian memancig dalam kondidi cuaca buruk dengan hujan deras menyebabkan arus sungai menjadi sangat deras,” ujarnya.

Pihak Polisi melakukan upaya evakuasi bersama masyarakat setempat, namum keluarga korban menolak untuk melakukan autopsi, karena korban mengalami penyakit darah tinggi.

“Polisi bersama masyarakat setempat langsung menyerahkan dan membawa korban ke rumah duka untuk dimakamkan,” tutup Ipda Rifky. (Hrs).