Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal mengatakan akan mendeklarasi Orphan Day (Hari Anak Yatim) pada 15 Ramadhan 1446 H nanti. Acara tersebut akan dipusatkan di aula Balai Kota Banda Aceh sekaligus menyantuni ratusan anak yatim.
Kegiatan ini juga serentak dilaksanakan di beberapa negara Islam anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dengan menghadirkan ratusan anak yatim di masing-masing negara dan daerah.
Hal itu disampaikan Illiza dalam pidatonya pada rapat paripurna pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPRK Banda Aceh dari Partai Demokrat sisa masa jabatan 2024-2029, Zulkasmi yang menggantikan Isnaini Husda di Gedung DPRK Banda Aceh, Senin (10/3/2025).
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh Dr Musriadi MPd mengatakan sangat mendukung penetapan 15 Ramadhan sebagai Hari Anak Yatim. “Ini menjadi bukti sekaligus komitmen kita menyejahterakan anak yatim di Banda Aceh,” kata Musriadi.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyatakan bahwa membahagiakan anak yatim menjadi impian semua pihak, terutama Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh. “Jika rasa kepedulian kita terhadap anak yatim terus kita tingkatkan, maka keberkahan harta kita dan keberkahan kota ini pun juga akan terus bertambah,” ucap dia.
Di samping itu, Musriadi juga mengajak semua pejabat pemko maupun anggota dewan agar mau menjadi ayah asuh anak yatim dengan menyisihkan setiap bulan gajinya untuk pendidikan anak yatim.
“Nabi Muhammad SAW menganjurkan kita mengusap kepala anak yatim. Mengusap kepala adalah simbol pemberian kasih sayang, dalam pelaksanaanya bisa dengan bersedekah dan aktivitas baik lainya yang dapat membantu anak yatim,” tutupnya.(Mar)